Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta meresmikan penetapan Madrasyah Aliayah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Kalimantan Selatan, Senin (18/2).
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku sangat bangga atas ditetapkannya MAN IC Tanah Laut sebagai SSK pertama di Kalsel.
“Sangat bangga karena sebuah capaian luar biasa bagi Kabupaten Tanah Laut,”ujarnya.
Dia berharap, dengan pencanangan SSK pada Man IC Tanah Laut dapat membuat siswa-siswi tidak hanya menguasai ilmu sains dan teknologi, namun dapat menguasai ilmu kependudukan yang tidak ada diajarkan dalam pendidikan formal.
“Nanti ketika para siswa MAN IC Tanaha Laut lulus mereka bisa mempraktikan ilmu kependudukan dikehidupan berumah tangga,” ucap Sukamta.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tala Sukamta juga mengatakan, sangat mengapresiasi program-program SSK diantaranya, mencegah pernikahan dini.
“Pernikahan dini menyebabkan tingkat perceraian yang tinggi, pernikahan dini juga menimbulkan berbgai permasalahan medis bagi wanita karena belum siapnya fisik wanita,”tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku sangat bangga atas ditetapkannya MAN IC Tanah Laut sebagai SSK pertama di Kalsel.
“Sangat bangga karena sebuah capaian luar biasa bagi Kabupaten Tanah Laut,”ujarnya.
Dia berharap, dengan pencanangan SSK pada Man IC Tanah Laut dapat membuat siswa-siswi tidak hanya menguasai ilmu sains dan teknologi, namun dapat menguasai ilmu kependudukan yang tidak ada diajarkan dalam pendidikan formal.
“Nanti ketika para siswa MAN IC Tanaha Laut lulus mereka bisa mempraktikan ilmu kependudukan dikehidupan berumah tangga,” ucap Sukamta.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tala Sukamta juga mengatakan, sangat mengapresiasi program-program SSK diantaranya, mencegah pernikahan dini.
“Pernikahan dini menyebabkan tingkat perceraian yang tinggi, pernikahan dini juga menimbulkan berbgai permasalahan medis bagi wanita karena belum siapnya fisik wanita,”tandasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019