Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menggelorakan gerakan salat subuh berjamaah yang dilaksanakan secara rutin di tempat-tempat ibadah dan selalu mendapat sambutan positif masyarakat sekitarnya.
     
"Salat subuh berjamaah adalah program rutin yang kami laksanakan di tempat ibadah terutama masjid," ujar wali kota didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan di Banjarbaru, Sabtu.
    
Seperti salat subuh berjamaah yang dilaksanakan pada Jumat (8/2) di Masjid Baburrahmah, Komplek Mekatama Raya RT 38 RW 04 Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru.
    
Agenda rutin religius tersebut diisi siraman rohani atau tausyiah yang disampaikan Tuan Guru Syaikh Muhammad Noerdin Marbu Al Banjary Al Makky (Pengasuh Ma'had Az Zein Makky Al Aly Bogor, Jabar.
    
Kegiatan itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yakni Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah dan Kapolres AKBP Kelana Jaya serta ratusan jamaah dan warga di sekitar tempat ibadah itu.
    
"Salat subuh adalah salah satu indikator mengetahui muslim yang taat beribadah dan kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat dan jamaah yang salat ditempat mulia ini," ungkapnya.
    
Syaikh Muhammad Noerdin Marbu Al Banjary Al Makky mengatakan, hal yang membedakan manusia hanya ketakwaan kepada Allah karena makhluk ciptaan-Nya, memiliki derajat yang sama.
    
"Oleh karena itu, satu sama lain, tidak boleh saling merasa benar dan juga merasa lebih tinggi dari yang lain, apalagi sampai meremehkan orang lain karena kita semua sama di hadapan Allah," ujarnya.
    
Dikatakan, Allah SWT hanya akan melihat bagaimana manusia tersebut berdasarkan ketakwaan. Sedangkan segala hal yang ada di dunia adalah cobaan yang menguji setiap manusia  melalui berbagai cara.
    
"Semakin berat cobaan, dan semakin tangguh seseorang dalam menjalani cobaan, Allah SWT akan memberikan penghargaan jauh lebih baik dari apapun di dunia ini, kelak di akhirat. Maka dari itu, bersyukurlah," pesannya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019