Lisa menyampaikan hal itu saat meninjau kegiatan yang menjadi bagian program 100 hari, yakni Kelas Ibu Balita di Posyandu Dahlia Almansyur, Jalan Merbabu, Kelurahan Kemuning, Jumat.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siap gelar pasar murah bersubsidi di 20 kelurahan
"Orang tua terutama ibu memiliki peran penting dalam masa emas pertumbuhan anak," ujar wali kota yang didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Riandy Hidayat.
Menurut Lisa, Kelas Ibu Balita merupakan sarana edukatif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pengasuhan, gizi, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Dijelaskan Lisa, program menjadi salah satu langkah strategis memperkuat pelayanan kesehatan dasar terutama pembinaan tumbuh kembang anak sejak dini dan pemberdayaan ibu sebagai pilar keluarga sehat.
Baca juga: Pemkot-DPRD pererat sinergitas wujudkan Banjarbaru "Emas"
"Kami menargetkan Kelas Ibu Balita digelar dua kali sebulan sejalan dengan pembangunan asta cita pusat yang menginginkan daerah memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan Lisa, Pemkot Banjarbaru siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, dan juga menyelaraskan pembangunan asta cita melalui pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Juhai Triyanti Agustina, mengatakan Kelas Ibu Balita merupakan strategi efektif menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
"Kegiatan dilaksanakan para kader Posyandu dan tenaga kesehatan yang aktif mendampingi masyarakat sehingga mereka benar-benar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal," katanya.
Baca juga: Wali Kota Lisa: Polres Banjarbaru berdedikasi tinggi bangun daerah