Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengimbau seluruh masyarakat waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang makin meningkat seiring musim hujan dan panas yang terjadi sekarang. 
     
"Seluruh masyarakat harus waspada demam berdarah. Dimulai dari lingkungan rumah yang selalu bersih dan jangan biarkan jentik nyamuk berkembang biak," ujarnya di Banjarbaru, Senin. 
    
 Imbauan itu disampaikan wali kota di depan ratusan aparatur sipil negara dan pegawai di lingkungan Pemkot Banjarbaru pada apel gabungan yang dilaksanakan di Lapangan Murjani Banjarbaru. 
     
Menurut dia, serangan penyakit demam berdarah di Banjarbaru sudah mengkhawatirkan karena jumlah penderita yang mencapai ratusan orang selama bulan Januari tahun 2019.
     
"Jumlah penderita yang positif terkena demam berdarah sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit ratusan orang dan tiga diantaranya meninggal dunia," ungkapnya. 
     
Ditekankan, masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih di sekitar tempat tinggalnya dengan menjalankan gerakan antisipasi dini agar anggota keluarganya tidak terserang penyakit mematikan itu. 
     
"Lakukan gerakan 3 M (menutup, mengubur dan menguras) semua yang berkaitan dengan air sehingga tidak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk DBD dilingkungan sekitarnya," pesan dia.
     
Sementara itu, wali kota pada apel gabungan menyampaikan bangganya atas prestasi yang diraih masyarakat Banjarbaru sesuai bidang sehingga bisa mengangkat nama daerah baik nasional maupun internasional. 
     
"Kami bangga masyarakat mampu berprestasi di bidangnya, itu semua sejalaj dengan semangat yang kami jalankan sepanjang tahun 2019 yakni menjadikan Banjarbaru sebagai pemenang," ujarnya. 
     
Disebutkan wali kota di depan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan dan ratusan pegawai, prestasi diraih atlet FORKI yang memborong 17 medali dari LBW Borneo Open Tournamen II 2019.
     
Selain itu, buah durian lokal dari Banjarbaru yakni si Tapai dan si Pengantin mampu menjadi juara I dan II pada kontes buah durian yang dilaksanakan Pemprov Kalsel untuk memperkenalkan buah spesifik itu. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019