Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional IX Kalimantan menggelar Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Selasa (29/1).
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan Heryanto mengucapkan rasa syukur terlaksananya Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan.
"Tema pertemuan kali ini adalah Kolaborasi Membangun Optimisme dan Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan,"ujar Kepala Kantor OJK Regional IX Kalimantan Heryanto, Selasa (29/1).
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank selaku Anggota Dewan Komisioner OJK dan Gubernur Kalimantan Selatan serta undangan telah meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan tersebut.
"Industri Jasa Keuangan di Kalimantan tergolong cukup banyak, baik dari jumlah maupun jenisnya, baik di sektor perbankan, pasar modal dan sektor industri jasa keuangan non bank,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, industri jasa keuangan se-Kalimantan masih memiliki peluang pertumbuhan yang baik dengan adanya program pembangunan infrastruktur untuk mendukung percepatan konektivitas antar daerah dan hilirisasi industri yang tentunya dapat menumbuhkan UMKM pendukung pembangunan tersebut.
Melihat peluang tersebut, menurut dia, perlu menumbuhkan portofolio sektor ekonomi, selain tambang dan perkebunan yang potensial di Kalimantan diantaranya, industri pengolahan melalui pembentukan kawasan industri, termasuk pengolahan hasil tambang dan kebun, sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Selain itu, industri Pariwisata maupun Industri kreatif memperhatikan keindahan dan keragaman alam Kalimantan,"terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan Heryanto mengucapkan rasa syukur terlaksananya Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan.
"Tema pertemuan kali ini adalah Kolaborasi Membangun Optimisme dan Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan,"ujar Kepala Kantor OJK Regional IX Kalimantan Heryanto, Selasa (29/1).
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank selaku Anggota Dewan Komisioner OJK dan Gubernur Kalimantan Selatan serta undangan telah meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan tersebut.
"Industri Jasa Keuangan di Kalimantan tergolong cukup banyak, baik dari jumlah maupun jenisnya, baik di sektor perbankan, pasar modal dan sektor industri jasa keuangan non bank,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, industri jasa keuangan se-Kalimantan masih memiliki peluang pertumbuhan yang baik dengan adanya program pembangunan infrastruktur untuk mendukung percepatan konektivitas antar daerah dan hilirisasi industri yang tentunya dapat menumbuhkan UMKM pendukung pembangunan tersebut.
Melihat peluang tersebut, menurut dia, perlu menumbuhkan portofolio sektor ekonomi, selain tambang dan perkebunan yang potensial di Kalimantan diantaranya, industri pengolahan melalui pembentukan kawasan industri, termasuk pengolahan hasil tambang dan kebun, sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Selain itu, industri Pariwisata maupun Industri kreatif memperhatikan keindahan dan keragaman alam Kalimantan,"terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019