Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan mengamankan kargo berisi majalah atau tabloid Indonesia Barokah di Sentra Pengolahan Pos (SPP) Kantor Pos Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa (29/1).
     Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan di Banjarbaru, Selasa mengatakan, kargo berisi puluhan kantong atau koli berwarna orange sudah dibongkar dari dalam truk angkutan dan diketahui isinya adalah puluhan ribu eksemplar tabloid Indonesia Barokah.
     "Kargonya dikirim melalui Mail Procces Centre Jakarta dengan tujuan Kalsel, tetapi rute pengiriman melalui Mail Procces Centre Surabaya baru dikirim ke Sentra Pengolahan Pos (SPP) Kantor Pos Landasan Ulin Jalan Ahmad Yani km 24 Banjarbaru," ujarnya.
     Ia mengatakan, jumlah sementara kantong atau koli yang dibongkar sebanyak 44 koli dan dikirim dalam beberapa tahap, pertama sebanyak 3 koli dan 35 koli, kemudian 2 koli yang sudah dikirimkan ke Kantor Pos Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalsel.
     Sementara, empat koli lainnya juga sudah dibongkar dan tujuannya diketahui ke Kabupaten Penajam dan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur tetapi semuanya sudah diamankan sehingga tidak sempat tersebar ke daerah tujuan pengiriman. 
     "Tujuan kargo seluruh kabupaten dan kota di Kalsel termasuk ke provinsi tetangga Kaltim, tetapi semuanya sudah kami amankan sehingga tidak sempat tersebar termasuk 2 koli yang sempat terkirim ke Kantor Pos Barito Kuala sudah ditarik," ungkapnya.
     Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pihak terkait lain untuk mengamankan puluhan koli yang berisi puluhan ribu eksemplar tabloid sehingga tidak sempat menyebar sesuai alamat tujuan dan dibungkus rapi dalam amplop coklat itu.
     "Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu RI, Sentra Penegakan Hukum Terpadu Kalsel, kepolisan, kejaksaan dan pihak terkait lainnya. Seluruh kantong diamankan di kantor Panwascam Landasan Ulin Banjarbaru," katanya.
     Dikatakan, pihaknya bersama anggota kepolisian, kejaksaan dan instansi terkait masih berada di Kantor Pos Landasan Ulin sambil menunggu kedatangan kargo yang berisi tabloid karena dikabarkan masih ada pengiriman tahap selanjutnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019