Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mencatat sudah ada sebanyak tujuh warga yang diserang nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga harus dilarikan ke rumah sakit sepanjang bulan Januari 2019.
       
Menurut Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Banjarmasin dr Dwi Atmi di Banjarmasin, Senin, korban virus nyamuk Aedes aegypti ini kebanyakan orang dewasa.
         
"Hanya satu balita yang terkena positif DBD ini, namun semuanya dapat tertangani," tuturnya.
         
Menurut Atmi, penanganan DBD ini bisa terlaksana karena kesadaran membawa korban secepatnya ke rumah sakit, sehingga dapat ditangani dengan baik.
       
Adapun daerah yang terdampak penyebaran DBD ini, yakni, terbanyak di wilayah Banjarmasin Timur, ada dua korban di Kelurahan Kuripan.
         
"Selebihnya masing-masing satu korban di Sungai Jingah, Kuin Raya, Teluk Dalam, Kelayan Timur dan Pemurus," ujarnya.
         
Dengan adanya kejadian ini, tutur Atmi, maka penanganan dilakukan, yakni, penyemprot dan pogging di wilayah terdampak.
         
Selain itu, tim kesehatan juga melakukan pembasmian jentik di wilayah masyarakat untuk mencegah berkembangnya nyamuk yang bisa membawa kematian tersebut.
       
"Kita minta masyarakat juga waspada, harus membersihkan lingkungannya, khususnya menyingkirkan sampah yang bisa mengandung air untuk tempat bertelur nyamuk," tuturnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019