Barabai, (Antaranews Kalsel) - Usaha Kecil Menengah (UKM) Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, yang dikelola Ifansyah Noorhidayat bersama keponakannya  Sulastri, mengembangkan kuliner Wadai Cincin yang memiliki kekhasan cita rasa tersendiri.

Pemilik UKM Infansyah di Haliau, Senin (28/1), mengatakan mencoba mengangkat kembali Wadai Cincin khas Haliau yang mempunyai cita rasa yang menarik serta mengutamakan bahan yang alami.

"Sebenarnya pembuatan wadai Cincin sudah lama dilakukakan, namun belum begitu bisa dipasarkan secara luas seiring dengan meningkatnya pengunjung pada destinasi wisata baru maka itu merupakan peluang yang harus dimanfaatkan," katanya.

Pembuatan kuliner oleh UKM Haliau (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Karang Taruna Haliau Gelar Baayun Massal

Selain mengangkat kembali Kharisma wadai Cincin, ia juga membuat produk makanan berupa kerupuk, keripik tempe serta rampaya yang dipasarkan di sekitar wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Kecamatan Hantakan

Dijelaskan dia, untuk sementara pemasaran masih bersifat lokal dan menunggu pembeli yang lewat menuju destinasi wisata, ke depannya bisa berkembang seiring dengan akan dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Desa Haliau, serta  dapat menimbulkan efek domino menambah kesejahteraan warga sekitar.

Sementara itu, Sulastri mengatakan keripik tempe yang di pasarkan merupakan bikinan sendiri ,dan sudah melakoni pembuatan kripik tempe beberapa tahun yang lalu dan sudah merambah beberapa toko retail dan warung di kota Barabai.

"Kami dari para pelaku UKM di Desa Haliau berharap mendapatkan bimbingan dan bantuan untuk memasarkan baik secara manual maupun secara online," katanya.

Menurut dia, secara online sekarang masih terbatas melalui smartphone dikarenakan jaringan fiber optic untuk jaringan internet masih belum sampai ke desanya, pengajuan jaringan fiber optic pada PT Telkom sudah ada.

Pembuatan kuliner oleh UKM Haliau (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Ekowisata Limbuhang Haliau Destinasi wisata viral HST

Pengajuan tersebut beberapa kali disampaikan, karena menurut informasi sudah sampai di Kecamatan Batu Benawa, termasuk Desa Pagat yang berdekatan dengan desanya.

Kasi Kesra Pemerintah Desa Haliau Yusni Yannor, mengatakan ada beberapa pelaku UKM di Desa Haliau yang bergerak dibidang kuliner, seperti Ifansyah dan Sulastri serta kumpulan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dibina.

"Oleh salah satu bank ke depannya akan dicoba dibina dan dibimbing serta akan coba dibantu melalui BumDes yang akan dibentuk, semoga dapat dibantu peralatan untuk meningkatkan hasil produksi," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019