Barabai, (Antaranews Kalsel) - Plt Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan setempat untuk melakukan inventarisasi pohon-pohon mahoni yang tumbuh di seputar kota Barabai, Senin (28/1).

Perintah itu menyusul terjadinya peristiwa pohon tumbang di Lapangan Dwi Warna Barabai, termasuk peristiwa pohon tumbang beberapa waktu lalu.

"Hal ini menjadi perhatian kita bersama, walaupun belum pernah ada korban jiwa yang jatuh akibat pohon mahoni yang tumbang," ujar Chairasnyah saat memberikan amanat apel gabungan ASN di halaman kantor Bupati.

Menurutnya, faktor cuaca hujan deras disertai angin kencang dan petir di musim hujan ini menimbulkan kerawanan tumbangnya pohon mahoni yang berumur sangat tua hingga ratusan tahun.

"Silahkan dinas LH untuk menggandeng pakar tanaman dan unsur masyarakat lainnya untuk melakukan inventarisir pohon sehingga dapat ditentukan secara cermat dan akurat pohon yang mana harus ditebang dan yang dipertahankan," tandasnya.

Selain itu, Chairansyah dalam amanatnya mengingatkan jajaran ASN agar jangan neko-neko dalam bekerja yang dapat menimbulkan dampak merugikan baik organisasi maupun personal. 

"Terlebih bisa berdampak hukum, karena itu laksanakanlah tugas dengan penuh tanggungjawab dan sesuai aturan yang ditentukan," tegasnya.

Baca juga: Kasus DBD di HST meningkat, Januari 68 penderita
Baca juga: Sebuah rumah roboh diterpa angin kencang
Baca juga: ASN harus menjadi pelopor kebersihan

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019