Martapura (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur dengan lantang dan penuh semangat mengumandangkan sholawat saat memberikan sambutan pada Gebyar Parade Syair Maulid Al-Habsyi sebagai pembangkit semangat para peserta di Desa Indrasari,Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Jum'at (25/1)

"Saya memandang ini sebagai strategi untuk membina, sehingga Kabupaten Banjar menjadi aman dan kondusif, sangat mendukung kegiatan positif khususnya religi seperti ini,"  kata Saidi Mansyur.

Saidi berharap, melalui kegiatan parade maulid ini berdampak pada kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta bisa meneladani akhlakul karimah Nabi.

"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan energi  positif untuk kita semua, selain cinta kepada Baginda Nabi Muhammad,  juga kita bisa  mengkuti akhlaknya dalam dan mempunyai pegangan yang kuat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," harap Saidi.

Diakhir sambutan, H Saidi Mansyur  bersama para Habaib serta Camat Martapura Kota dan Pembakal Indrasari menabuh rebana yang menandai dimulainya Gebyar Parade Syair Maulid Al-Habsyi tersebut.

Di sela-sela pembukaan itu, panitia melelang kue untuk menggalang dana pembangunan Masjid Nurul Iman. Kue lelang pertama langsung dibeli oleh H Saidi Mansyur.

Gebyar Parade Syair Maulid Al-Habsyi ini sendiri digelar dalam rangka Milad Syauqul Habib ke-7 yang dilaksanakan di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

Lomba maulid yang bertema "Satukan Umat Sejukkan Akhlak Perbanyak Sholawat" ini sekaligus penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Indrasari.

Ketua Pelaksana, Mujahirin, dalam laporannya menyampaikan lomba syair maulid habsyi ini diikuti 60 grup maulid putra/putri se Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan selama empat hari yakni hingga Senin 28 Januari 2019.

"Dalam gebyar parade syair maulid ini ada 16 kategori serta 32 penghargaaan," ujarnya Mujahirin.

Camat Martapura Kota Achmad Junaidi, saat berhadir dalam sambutannya mengatakan, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan, silaturrahmi dan memupuk rasa persaudaraan. Yang tak kalah penting, lanjut camat, untuk memupuk generasi muda berakhlak, bermoral dan beretika.

"Kenapa ini saya sampaikan,  perlu kita ketahui bersama saat ini yang namanya etika dan akhlak itu sudah sangat merosot. Itu sering kita jumpai di media pemberitaan atau di sosial media seperti facebook dan lain-lain," tuturnya.

Maka dari itu, lanjutnya, generasi muda mesti harus banyak dibekali, salah satunya memalui kegiatan positif seperti ini./f

Pewarta: Asmuni Kadri

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019