Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) -  Tujuh orang pendonor darah (DDS) 100 kali asal Kalimantan Selatan, bakal menerima  penghargaan Satya lLncana, cincin dan piagam dari Presiden Joko Widodo di Jakarta.

Tujuh orang  yang selama ini dengan tulus, ikhlas mendonorkan darahnya secara sukarela untuk orang lain dengan jumlah minimal sudah 100 kali mendonor itu adalah Kani Basran, SE warga jalan Soetoyo S Komplek Garuda, Banjarmasin terdata sebanyak 109 kali mendonor.

Selanjutnya, Boy Sapto Suryo S, warga Jalan Rawasari III RT 52 Banjarmasin tercatat sebanyak 105 kali mendonor,  M Tanthawy Djauhari, warga Dharma V Banjarmasin, Dharma Jaya warga K.Rahmat Barito B, tercatat 103 kali, M.Chairani Noor warga Cempaka IV Banjarmasin tercatat  102 kali, Nur Alamsyah warga Batu Damar No 04 tercatat sebanyak 101 kali, serta Fahrudin warga Komplek Graha Sejahtera tercatat 100 kali mendonor.

Keberangkatan tujuh orang DDS 100 kali lebih yang patut mendapat julukan ‘Pahlawan Kemanusiaan’ ini ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi serta menerima penghargaan itu difasilitasi oleh PMI Pusat, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan bersama Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Banjarmasin.

Ketua PMI Provinsi Kalsel, H.Gusti Iskandar Sukma Alamsyah disela acara silaturrahmi sekaligus pelepasan tujuh orang DDS 100 kali lebih ke Jakarta,  Kamis di Banjarmasin mengatakan, sangat berterimakasih atas  ketulusan para pendonor yang secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk keperluan masyarakat yang sangat membutuhkan.

“Ketulusan bapak-bapak menyumbangkan darah akan bisa menolong jiwa orang lain yang membutuhkan darah, karena itu bapak-bapak donor darah sukarela ini memang patut mendapatkan apresiasi,” ujar Gusti Iskandar.

Selain itu, untuk tetap menjalin tali silaturrahmi diantara para pendonor, dia mengusulkan dibentuk semacam paguyuban para pendonor sukarela sebagai wadah bergabungnya para DDS.

Senada, Ketua UTD Kota Banjarmasin, dr.Syafril pada kesempatan  itu mengatakan rasa bangganya terhadap para DDS 100 kali lebih yang diundang ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden. “Semoga ketulusan bapak-bapak sebagai pahlawan kemanusiaan ini, bisa menjadi  teladan bahkan inspirasi bagi warga lainnya untuk mendonorkan darahnya guna menolong sesame yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara, Kani Basran, SE salah seorang pendonor yang tercatat paling banyak yaitu sebanyak 109 kali mendonorkan darahnya secara sukarela, mengatakan merasa sangat gembira karena mendapat undangan untuk bertemu langsung dengan orang nomor satu di negeri ini yaitu Presiden Jokowi untuk mendapatkan penghargaan.

“Terus terang kami sangat bangga dan juga terharu atas perhatian dan penghargaan yang bakal kami terima. Kami memang tulus dan ikhlas menyumbangkan darah secara sukarela, dan ternyata itu berbuah manis, berupa penghargaan dari bapak Presiden,” ujarnya.

Untuk itu dia tidak lupa mengucapkan terimakasih untuk pihak-pihak yang telah memfasilitasi keberangkatan ke Jakarta, khususnya untuk PMI Provinsi Kalimantan Selatan dan UTD Kota Banjarmasin. 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019