Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Beberapa bangunan yang rusak di objek wisata air terjun Bajuin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Objek wisata air terjun pegunungan yang terletak di Kecamatan Peleihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, belakangan ini terkesan terlantar.

Saat beberapa anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin yang melakukan kunjungan ke objek wisata tersebut, Minggu menyaksikan kondisi objek wisata yang memprihatinkan.

Sebagai contoh saja, beberapa fasilitas objek wisata tersebut sudah pada rusak, seperti pendopo bangunannya sudah bolong-bolong terutama bagian plaponnya yang berlubang-lubang, atapnya yang bocor dan lantainya yang sangat kotor tak ada tanda-tanda bekas dibersihkan.

Begitu juga beberapa lokasi tempat mandi dan cuci (MCK) sudah tak ada yang berfungsinya, termasuk tulisan papan nama objek seperti di telaga alam sudahy pada kusam sulit terbaca yang menandakan itu tak pernah tersentuh lagi perbaikan.

Selain objek wisatanya kotor banyak coret coret sampah berserakan di mana-mana dan becek.

Anggota FKH Banjarmasin Zany Thaluk menyayangkan kondisi objek wisata yang menjadi andalan Tanah Laut dan Kalsel tersebut seperti itu di era di mana-mana daerah lain berlomba menonjolkan objek wisata masing-masing.

"Era sekarang sudah tak zamannya meraih devisa dengan merusak alam, dan di berbagai daerah dan negara justru menjual keberadaan kelestarian alam sebagai peraih devisa, khususnya wisata alam, makanya sayang jika objek wisata alam Bajuin tak diperhatikan," katanya.

Berbagai pihak menilai objek wisata Bajuin sangat potensial karena objek wisata air terjun pegunungan yang penuh dengan bebatuan tersebut tak jauh dari Kota Banjarmasin ibukota Provinsi Kalsel.

Padahal kalau ke tempat lain ada air terjunnya begitu jauh, seperti ke loksado, atau ke halong, menelan waktu lama sementara ke Bajuin hanya sebentar saja dari Banjarmasin.

Berdasarkan catatan air Terjun Bajuin ini terletak di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari yang berjarak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Tanah Laut dan sekitar 75 km dari Banjarmasin.

Kondisi jalan menuju air terjun ini beraspal (sampai Desa Sei Bakar) dan ada juga jalan setapaknya. Sepanjang jalan tersebut banyak terdapat perbukitan besar mirip gunung. Warnanya yang hijau terlihat cantik berpadu dengan menguningnya persawahan disekitarnya.

Dari Kota Banjarmasin sebelum memasuki Kota Pelaihari akan dijumpai Bundaran Angsa. Ambil jalan ke kiri lalu lurus saja hingga simpang tiga. Selanjutnya ambil jalan yang lurus saja (tiap persimpangan ada aja papan petunjuknya) hingga Desa Sei Bakar.

 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019