Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayid Jafar membuka pertemuan kader Posyandu Balita dan Lansia binaan TP PKK Kecamatan Pulau Laut Utara dan PT. Arutmin Indonesia, di Balai Desa Sigam, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Pertemuan kader Posyandu hasil kerja sama dengan Puskesmas Dirgahayu, Sebatung dan Kotabaru tersebut, diisi dengan kegiatan dialog dan tanya jawab guna meningkatkan dan memperluas wawasan para kader Posyandu.
Kepala Puskesmas Kotabaru Gunawan Wibisono, Selasa menyampaikan, ini merukapan Posyandu keliling (Posling) yang pertama anggaran 2019.
Memasuki musim hujan angka demam berdarah (DBD) sudah mulai meningkat, untuk mengatasi hal itu yang bisa memutus rantai jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut yaitu lingkungan yang bersih, maka diharapkan kepada kader Posyandu agar membina warganya dalam menjaga kebersihan di lingkungannya.
Tahun 2018 permasalahan yang sering ditemui di Puskesmas adalah masyarakat banyak yang belum mempunyai kartu BPJS.
Membuka langsung kegiatan pertemuan kader Posyandu Balita dan Lansia, Ketua TP PKK menyampaikan sambutannya mengenai program pemerintah mengatasi permasalahan sampah plastik dengan cara mengurangi konsumsi sampah plastik.
Salah satu cara mengurangi konsumsi sampah plastik, Ibu Fatma menyarankan untuk membawa botol minuman isi ulang.
"Ulun minta ke pian pian bisa membantu mensosialisasikan pengurangan penggunaan sampah plastik”. Ujar Fatma, dalam siaran pers.
Ketua TP PKK tersebut juga membagikan sejumlah botol kemasan air minum guna mengurangi sampah plastik air kemasan.
Acara tersebut dihadiri peserta kader Posyandu dari seluruh kecamatan Pulau Laut Utara, Kepala Puskesmas Kotabaru Gunawan Wibisono, Anggota TP PKK Kabupaten Kotabaru dan perwakilan PT. Arutmin Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pertemuan kader Posyandu hasil kerja sama dengan Puskesmas Dirgahayu, Sebatung dan Kotabaru tersebut, diisi dengan kegiatan dialog dan tanya jawab guna meningkatkan dan memperluas wawasan para kader Posyandu.
Kepala Puskesmas Kotabaru Gunawan Wibisono, Selasa menyampaikan, ini merukapan Posyandu keliling (Posling) yang pertama anggaran 2019.
Memasuki musim hujan angka demam berdarah (DBD) sudah mulai meningkat, untuk mengatasi hal itu yang bisa memutus rantai jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut yaitu lingkungan yang bersih, maka diharapkan kepada kader Posyandu agar membina warganya dalam menjaga kebersihan di lingkungannya.
Tahun 2018 permasalahan yang sering ditemui di Puskesmas adalah masyarakat banyak yang belum mempunyai kartu BPJS.
Membuka langsung kegiatan pertemuan kader Posyandu Balita dan Lansia, Ketua TP PKK menyampaikan sambutannya mengenai program pemerintah mengatasi permasalahan sampah plastik dengan cara mengurangi konsumsi sampah plastik.
Salah satu cara mengurangi konsumsi sampah plastik, Ibu Fatma menyarankan untuk membawa botol minuman isi ulang.
"Ulun minta ke pian pian bisa membantu mensosialisasikan pengurangan penggunaan sampah plastik”. Ujar Fatma, dalam siaran pers.
Ketua TP PKK tersebut juga membagikan sejumlah botol kemasan air minum guna mengurangi sampah plastik air kemasan.
Acara tersebut dihadiri peserta kader Posyandu dari seluruh kecamatan Pulau Laut Utara, Kepala Puskesmas Kotabaru Gunawan Wibisono, Anggota TP PKK Kabupaten Kotabaru dan perwakilan PT. Arutmin Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019