Batulicin, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan membagikan Alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) untuk menunjang produksi gabah mendukung program swasembada pangan di "Bumi Bersujud".

Bupati Tanah Bumbu, H. Susian Noor, di Batulicin, Senin mengatakan Alsintan yang dibagikan kepada Gapoktan 20 unit traktor jenis "Rotary", 30 unit pompa air dan 13 unit alat tanam padi, jagung dan kedelai.

"Dengan pemberian Alsintan untuk memudahkan petani dalam mengolah tanah pada musim tanam perdana Oktober-Maret (Okmar)," katanya.

Bupati yang didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Robby Candra, menambahkan, memasuki musim tanam Okmar biasanya petani secara serempak mengolah lahan.

Untuk itu dengan bantuan Alsintan yang baru ini, diharapakan mereka mendapatkan kemudahan dalam mengolah lahan.

Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu juga akan menindaklanjuti bantuan Alsintan berupa 47 unit traktor roda empat dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Target tanam padi pada Okmar 2018/2019 mencapai 24.514 hektare namun yang sudah terealisasi mencapai 10.940 hektare.

Sedangkan untuk Okmar 2017/2018 realisasi tanam padi mencapai 21.669 hektare dari 21.660 yang di targetkan. Artinya ada peningkatan 101 persen dari target yang ditentukan.

"Dalam meningkatkan hasil produksi gabah, kami juga meminta kepada Bulog agar mampu menyerap hasil produksi padi dari petani di Tanah Bumbu dengan menyesuaikan harga beli," tambah dia.

Saat ini harga jual gabah kering panen dari petani di Kabupaten Tanah Bumbu oleh tengkulak sekitar Rp4.000/kilo gram, sedangkan Bulog membeli dengan harga Rp3.700/kilo gram.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019