Banjarmasin (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan penerima alat mesin pertanian (Alsintan) terbesar dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini.
Direktur Alat Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia Andi Nur Alamsyah STP, MT saat pertemuan dengan Komisi II DPRD Kalsel di Jakarta beberapa hari lalu.
"Kalsel penerima Alsintan terbesar dalam kurun waktu empat tahun terakhir, terutama saat pelaksanaan program kegiatan 'Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani' (Serasi) beberapa waktu lalu dan mengalahkan besaran pemberian provinsi di Pulau Jawa," tegasnya.
"Karena hampir setengah dari pembelian Alsintan yang dilaksanakan pemerintah pusat diserahkan kepada Kalsel," lanjutnya saat pertemuan dengan rombongan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan yang juga membidangi pertanian secara umum, Senin (24/1/22).
Ia menambahkan, saat sekarang jajaran Ditjen PSP melakukan cek terhadap progres hibah Alsintan dari Pemerintah Pusat kepada daerah yang berjalan.
"Proses hibah harus sesegeranya diselesaikan agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran pemeliharaan terhadap alsintan yang telah diterima sehingga tidak ada alat-alat yang terbengkalai akibat dana pemeliharaan yang belum tersedia," tuturnya di hadapan wakil rakyat Kalsel.
Pasalnya tren penurunan anggaran di Direktorat Alsintan juga terkena pengaruh oleh program mekanisasi yang selama tujuh tahun terakhir berjalan naik secara masif dengan pengadaan yang sudah berjalan cukup besar.
"Karenanya dalam kurun waktu ke depan tentu hanya banyak diarahkan untuk kegiatan pemeliharaan-pemeliharaan terhadap alat-alat yang sudah tersedia pada daerah-daerah," ujarnya.
Oleh sebab itu, jajaran Ditjen PSP menyambut baik rencana pembentukan Balai/Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alsintan di Kalsel dan akan memberikan pendampingan-pendampingan dalam rangka percepatan terhadap proses pembentukannya, demikian Andi Nur Alamsyah.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Ditjen PSP Kementan di Jakarta (24/1/22) tersebut, Wakil Ketua Komisi II Hj Dewi Damayanti Said SE MM dalam pengantar menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan yaitu dalam rangka melakukan koordinasi awal terkait rencana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel membentuk UPT Alsintan.
Pembentukan UPT Alsintan tersebut sebagai upaya dalam peningkatan pelayanan dan pengelolaan terhadap petani, dimana Kalsel dengan luas wilayah lebih kurang 3,7 juta hektare (ha) dan kini terbagi 13 kabupaten/kota juga merupakan daerah agraris atau pertanian.
Pasalnya sebagaimana informasi dari Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura Kalsel bahwa jumlah alsintan yang dimiliki provinsinya cukup besar, sehingga perlu manajemen dan pengelolaan yang baik agar alsintan yang ada dapat terpelihara dengan baik dan penggunaan sesuai sasaan yang ditetapkan.
Disadari bahwa penggunaan alsintan sangat penting peranannya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing, serta peningkatan penyediaan bahan baku industri pengolahan hasil pertanian.
"Oleh karena itu, pengembangan alsintan tersebut menjadi salah satu program strategis Pemprov Kalsel dan diharapkan dalam implementasi nantinya dapat berjalan secara optimal," ujar "Srikandi" Partai Golkar tersebut.
"Program bantuan alsintan dari pemerintah memang dirasakan sangat diperlukan. Namun, dengan banyaknya bantuan alsintan yang masuk di pedesaan tanpa memperhitungkan ketersediaan sarana perbengkelan, kemudahan memperoleh suku cadang, serta pelatihan/pembinaan akan menjadikan bantuan tersebut kurang dapat dimanfaatkan secara optimal," lanjutnya.
Kondisi seperti itu dapat menyebabkan sebagian besar alat dan mesin pertanian tidak terpelihara secara baik sehingga mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun rusak berat. Akibatnya, pengelolaan alsintan akan dihadapkan dengan keterbatasan untuk memberikan layanan yang tepat waktu dan menguntungkan petani, demikian Dewi.
Turut serta dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura Kalsel Ir. Syamsir Rahman, MSi beserta jajaran.
Menerima kedatangan rombongan Komisi II DPRD Kalsel tersebut Direktur Alat Mesin Pertanian Andi Nur Alamsyah, STP, MT beserta jajaran bertempat di Ruang Rapat Ditjen Sarana & Prasarana Pertanian Gedung D Lantai VIII.
Kalsel penerima alsintan terbesar dalam kurun empat tahun terakhir
Selasa, 25 Januari 2022 16:28 WIB