Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Keterwakilan perempuan atau kaum hawa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2014 - 2019 bertambah dari sembilan menjadi sepuluh orang.

Bertambahnya kaum hawa atau "Srikandi" DPRD Kalsel itu seiring pergantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif provinsi tersebut dari Partai Hanura atas nama Hj Farah Amalia ST yang pengukuhannya pada rapat paripurna istimewa di Banjarmasin, Kamis.

Begitu pula setelah beberapa kali mengalami kekosongan, tetapi dengan pengukuhan PAW dari Hanura tersebut, keanggotaan DPRD Kalsel 2014 - 2019 menjadi lengkap kembali sebanyak 55 orang dari 11 partai politik (parpol) pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Keterwakilan kaum hawa pada DPRD Kalsel 2014 - 2019 hingga 2018 sebanyak delapan orang terdiri dari Partai Golkar empat, PDI-P,  Gerindra, Nasdem, Hanura dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing satu orang.

Kemudian dengan pengukuhan Hj Farah yang menggantikan ayahnya yaitu almarhum H Achmad Saiman SE  tersebut, Srikandi DPRD Kalsel menjadi sepuluh orang terdiri dari Partai Golkar tiga, Nasdem dan Hanura masing-masing dua orang.

Selain itu, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PAN masing-masing satu orang.

Sedangkan keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 secara keseluruhan dari Partai Golkar 13 orang, PDI-,P delapan, PPP tujuh, PKB dan Gerindra masing-masing enam orang.

Kemudian PKS lima orang, Demokrat empat, Nasdem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019