Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Menjadi seorang "News Anchor" profesional hanyalah satu dari banyak keinginan gadis yang hobi bernyanyi dan bermain alat musik gitar dan keyboard ini.
Gelaran Lomba Presenter TV Antara 2018 pun dijadikan pemilik nama lengkap Ramina Yudhistira ini untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya soal publik speaking.
Hasilnya juga membanggakan. Di lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-81 Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (Perum LKBN Antara) itu, siswi SMK Negeri 1 Banjarmasin ini berhasil meraih nilai 2.760 hingga menjadi juara kedua untuk kategori pelajar.
Ramina memang sosok pelajar berprestasi. Banyak gelar juara yang telah diraihnya. Diantaranya juara 3 Cerdas Cermat Program Pintar Gol Radio dan Ganesha Opearation 2017, juara 3 Lomba Debat Bahasa Indonesia Bulan Bahasa Smagha 2016, juara 2 Lomba Debat "Economic Development Challenges" Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat 2017, juara 3 Lomba Debat "Eksistensi Pancasila Di Era Globalisasi" Dies Natalis Prodi PPKn ke-53 FKIP ULM 2017.
Kemudian juara 3 Lomba "Debat Kepemiluan "KPU Provinsi Kalsel 2018", juara 2 Olympiade Sains Ipa Nasional se-Kota Banjarmasin 2015, peringkat 1 Nilai terbaik se-Kota Banjarmasin Seleksi Jambore Nasional ke-X Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta, juara 2 Festival duel Yel Yel Man 1 Banjarmasin 2015, juara 2 Kategori Tanding Puteri Kelas Bebas (usia dini) HUT Ke 44 Perguruan Silat Gunung Jati 2013, juara 2 Lomba Paduan Suara Smagha 2017 dan juara 2 Smaven Lomba Paduan Suara.
Meski telah banyak meraih prestasi, namun anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Kasmaniansyah dan Ina Arbainah ini ternyata tetap ingin bekerja dan mengembangkan bisnis yang disukainya.
"Saya suka bisnis sambil kembangkan kreativitas karena cita-cita ingin jadi pengusaha sukses. Di samping juga mencoba bekerja di dunia presenter dan penyiar radio," ucap gadis kelahiran Banjarmasin 17 Mei 2001 ini.
Untuk itu setelah lulus nanti, dia ingin bekerja terlebih dahulu dengan mengembangkan bisnis usaha yang dimiliki saat ini yaitu online shop.
Sehingga pemasukan dari bisnis yang telah digeluti sejak 3 tahun lalu dapat menghidupi kebutuhan sendiri dan syukur-syukur bisa membiayai kuliah jurusan ekonomi dan bisnis yang diimpikannya.
"Jika langsung kuliah saya rasa keadaan ekonomi keluarga kurang mendukung. Saya tidak mau membebani orangtua, sehingga saya harus bekerja keras terlebih dahulu agar bisa kuliah dengan uang sendiri," tandas Ketua OSIS SMK Negeri 1 Banjarmasin periode 2017-2018 ini.
