PT Pertamina Cabang Kotabaru, Kalimantan Selatan berencana menambah kuota BBM sekitar 4-5 persen dari distribusi hari-hari biasa, sebelum dan sesudah lebaran Idhul Fitri 1433 Hijriah.


Kepala Depo PT Pertamina Kotabaru Imam Hardjito, Selasa, mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan BBM saat terjadi arus mudik dan arus balik, perlu adanya tambahan kuota BBM.

"Tambahan yang disiapkan sekitar 4 persen dari hari-hari biasa," katanya.

Maksimal, kuota tambahan tersebut hingga 5 persen.

Imam menjelaskan, distribusi BBM bersubsidi pada hari-hari biasa sekitar 9.520 kilo liter per bulan untuk Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

BBM bersubsidi tersebut, terdiri dari minyak tanah, prmium dan solar.

Penambahan kuota tersebut rencananya akan dimulai pada H-4 hingga H+4 Idhul Fitri 1433 Hijriah.

Sementara itu, PT Pertamina Kotabaru hingga saat ini melayani 12 SPBU, enam Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS), tiga Agen Minyak Tanah (AMT), dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) serta SPB masing-masing satu buah.

Selain menambah kuota, untuk membantu kelancaran distribusi PT Pertamina Cabang Kotabaru membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengawasi pendistritbusian kelancaran BBM dari Depo hingga SPBU.

Satgas beranggotakan karyawan Pertamina dari unsur pimpinan dan staf, serta dari Himpunan Pengusaha Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

Tim tersebut, lanjut Imam, mulai bekerja 4 Juli hingga 4 September.

"Kami berharap, dengan Satgas tersebut bisa mengoptimalisasikan kelancaran pendistribusian BBM di lapangan, agar tidak jadi keterlambatan," paparnya.

Membantu kelancaran kerja tim Satgas, Pertamina akan berkoordinasi dengan pihak-pihak Polres di Kotabaru dan Tanah Bumbu serta Polsek-polsek di daerah kecamatan.

Imam menargetkan, selama Ramadhan dan di hari-hari biasa distribusi BBM lancar dan tepat waktu.

  Agar tidak muncul spikulan yang menggunakan kesempatan dalam kondisi kurang baik/C/D. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012