Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan H  Syahrian Nurdin bersama Kepala Kejaksaan Negeri Pelaihari  Sri Tatmala Wahanani melakukan monitoring terakhir pembangunan fisik umum RSUD H  Boejasin di Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari,   Rabu (26/12).

 "Monitoring kita lakukan sebelum pembayaran 100 persen  dilakukanPemkab Tanah Laut.  Saat ini  Badan Pemeriksa Keuangan Kalimantan Selatan sudah melakukan audit, sehingga beberapa waktu  akan disampaikan ke Pemkab Tanah Laut,"ujar Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdin.

Menurut dia,  usai hasil audit dari BPK-RI Perwakilan Kalsel akan dilakukan pembayaran karena  batas pembayaran sendiri berakhir pada tanggal  30 Desember 2018.

Selain melakukan monitoring, jelas dia, pihaknya juga mencarikan solusi  jalan alternatif menuju RSUD H Boejasin.

"Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait  mencarikan solusi jalan alternatif menuju ke RSUD H Boejasin,"terangnya.

Dia  berharap,  pembangunan jalan alternatif  secepatnya diselesaikan  agar bisa digunakan apabila  rumah sakit sudah operasional. 

"Pembebasan lahan untuk jalan alternatif tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2019. Pembangunan rumah sakit ini adalah prioritas pemerintah, karena ini adalah layanan publik,”tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018