Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan mendukung rencana menyinergikan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah (Litbangda) dari kedua provinsi bertetangga, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng).

"Menyinergikan Litbangda merupakan keniscayaan guna lebih memajukan daerah kedua provinsi bertetangga itu sendiri," ujar anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Hormansyah SAg SH di Banjarmasin, Kamis.

Dukungan atau pendapat wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sesudah Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi lingkungan hidup, serta bermitra kerja dengan Badan Litbangda provinsi setempat studi komparasi ke Kalteng.

Laki-laki kelahiran tahun 1970 atau berbintang Leo itu menunjuk beberapa contoh dalam kaitan Litbangda yang memungkinkan bersinergi antara Kalsel dan Kalteng di antaranya yang berhubungan dengan ekosistem gambut.

"Kalau di Kalteng ada laboratorium gambut. Sementara di Kalsel ada kebun raya yang akan memuat segala jenis tumbuhan/tanaman Kalimantan (termasuk dari ekosistem gambut) dan akan menjadi tempat studi seperti kajian/penelitian," tuturnya.

"Jadi kalau keberadaan Laboratorium Gambut Kalteng dan Kebun Raya Kalsel bersinergi bisa membuat ekosistem gambut sebagai sumber menyejahterakan masyarakat, minimal bagi penduduk setempat," lanjutnya.

Sementara Kalsel dan Kalteng memiliki ekosistem gambut atau lahan gambut (dengan sebutan lain batu bara muda) yang cukup potensial untuk kesejahteraan rakyat asalkan melalui pengelolaan yang baik dan benar.

"Oleh sebab itu, kita juga mengapresiasi dan mendukung upaya perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut yang belakangan ini gencar dari pemerintah serta pihak lain," demikian Hormansyah.

Kunjungan Komisi III DPRD Kalsel yang diketuai Dr (HC) H Supian HK SH dari Partai Golkar itu ke Kalteng buat studi komparasi/menyinergikan Litbangda tersebut, 13 - 15 Desember lalu.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018