Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Puncak peringatan Hari Jadi ke-53 Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel, di Lapangan Pertasi Kencana di Jala A Syairani Kota Pelaihari, Rabu (5/12).
“Tema hari jadi kali ini adalah Gawi Manuntung Rakyat Bauntung, berarti suatu pekerjaan dikatakan selesai,” ucap Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Menurut dia, Gawi Manuntung pembangunan daerah terasa manfaatnya oleh masyarakat dan Rakyat Bauntung menikmati hasil pembangunan tersebut.
Sukamta berharap, melalui visi pembangunan Kabupaten Tanah Laut 2018-2023, Berinteraksi, Berkarya, Inovasi, Tertata, Religius, Aktual dan Sinergi, dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkab Tanah Laut tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun daerah,”ucapnya.
Sementara, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meminta kepada pemimpin baru Kabupaten Tanah Laut dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam mensejahterakan masyarakat.
“Ajak masyarakat membangun Tanah Laut agar daerah ini bisa lebih sejahtera,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Tema hari jadi kali ini adalah Gawi Manuntung Rakyat Bauntung, berarti suatu pekerjaan dikatakan selesai,” ucap Bupati Tanah Laut H Sukamta.
Menurut dia, Gawi Manuntung pembangunan daerah terasa manfaatnya oleh masyarakat dan Rakyat Bauntung menikmati hasil pembangunan tersebut.
Sukamta berharap, melalui visi pembangunan Kabupaten Tanah Laut 2018-2023, Berinteraksi, Berkarya, Inovasi, Tertata, Religius, Aktual dan Sinergi, dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkab Tanah Laut tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun daerah,”ucapnya.
Sementara, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meminta kepada pemimpin baru Kabupaten Tanah Laut dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam mensejahterakan masyarakat.
“Ajak masyarakat membangun Tanah Laut agar daerah ini bisa lebih sejahtera,” tandasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018