Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tergabung dalam Panitia Khusus Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan di provinsi tersebut mempelajari penyelenggaraan perhubungan Jawa Barat (Jabar).
    
 Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda penyelenggaraan perhubungan tersebut, H Suripno Sumas SH MH mengemukakan itu di Banjarmasin, sebelum studi komparasi ke "Bumi Siliwangi" atau "Tanah Pasundan" Jabar, Senin.
     
"Dalam pembahasan Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan, kita perlu studi komparasi guna pengayaan bahan atau masukan, sehingga hasilnya juga bisa maksimal," ujarnya menjawab Antara Kalsel.
     
"Lebih dari itu pula, penyelenggaraan perhubungan di provinsi kita yang terdiri atas 13 kabupaten/kota lebih baik," lanjut pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
     
Oleh sebab itu, Pansus kembali studi komparasi ke Jabar yang terkenal dengan objek wisata alam Tangkuban Parahu dan cerita rakyat Sangkuriang tersebut," lanjut mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Kalsel.
     
Mengawali pembahasan Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan di Kalsel, Pansus terlebih dahulu berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, serta studi komparasi ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
     
Selain itu, secara khusus kunjungan dalam daerah Kalsel yaitu ke Kabupaten Tabalong untuk mengetahui urusan perhubungan udara yang Pemkab setempat kelola, yakni Bandara Warukin (sekitar 230 kilometer Utara Banjarmasin).
     
Pasalnya dari semua kabupaten/kota di Kalsel, hanya Pemkab Tabalong yang mengelola bandara, seiring penyerahan pengelolaan oleh PT Pertamina dalam beberapa tahun terakhir, demikian Suripno Sumas.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018