Barabai, (Antaranews Kalsel) - Baterai Tower yang harganya ratusan juta kini menjadi incaran pencuri, kali ini remaja yang berinisial PR (21) warga Desa karatungan Rt 01/03 Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) nekat menjual Baterai Tower yang dititipkan kepadanya dengan harga yang sangat murah kepada pedagang pengumpul barang bekas di Daerah Paringin, Balangan.

Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, Kamis di Barabai menyampaikan, pelaku terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian, Pasalnya barang bekas yang ia jual tanpa sepengetahuan pemiliknya dan dijualnya hanya seharga Rp1,2 Juta.

Pelaku dilaporkan karena telah menjual baterai tower perusahaan PT. Harapan Utama Prima Bach Multi Global (HUP BMG) yang beralamat di Banjarmasin.

Kronologis kejadian bermula saat pelaku bersama dua orang rekannya serta karyawan perusahaan PT.  HUP BMG akan mengganti baterai tower yang lama dengan yang baru di Desa Telang Rt. 05/ 03 Kec. Batang Alai Utara, HST pada hari Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 19.00 wita.

Setelah selesai menganti baterai tower, pelaku disuruh oleh karyawan perusahaan PT. HUP BMG untuk menaruh baterai tower yang lama tersebut ke dalam bak mobil Daihatsu Gran Max dengan nopol B 2409 TZR.

Selanjutnya baterai tersebut dibawa pulang ke rumah pelaku di desa karatungan, namun setelah setengah bulan tanpa sepengetahuan karyawan perusahaan PT. HUP BMG, pelaku menjual baterai tower tersebut ke daerah Paringin.

Pelaku menawarkan baterai tersebut kepada pembawa gerobak keliling (pembeli besi dan barang bekas) dengan harga Rp150.000 per baterai. Total uang yang pelaku terima dari penjualan baterai tersebut sebesar Rp1.200.000. 

Mengetahui baterai lama yang dititipkan kepada pelaku sudah berpindah tangan atau telah dijual, perusahaan PT. HUP BMG mengaku mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp. 200.000.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Limpasu serta menuntut pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: Pelajar ketahuan ingin edarkan sabu-sabu ke dalam Rutan
Baca juga: Demam berdarah serang 54 warga HST
Baca juga: APBD HST 2019 defisit Rp76 miliar

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018