Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Festival Loksado 2018 yang merupakan event tahunan pariwisata dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali digelar dengan puncak kegiatan "Balanting Paring" atau "Bamboo Rafting".
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, di Loksado, Minggu (25/11), mengatakan untuk memajukan pariwisata di daerah kuncinya adalah menambah jumlah orang yang datang atau berkunjung dan ia mengapresiasi dukungan dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor yang secara langsung hadir di event ini.
Baca juga: Bupati HSS ajak masyarakat kunjungi wisata air panas Tanuhi
"Selamat datang para peserta bamboo rafting dalam Festival Loksado 2018 di Kabupaten HSS, selamat menikmati keindahan alam Loksado,"katanya, saat memberikan sambutan.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, mengatakan Festival Loksado menjadi upaya dalam mengangkat dan mempromosikan wisata, budaya daerah dan menambah kualitas hidup warga yang ada di sekitar lokasi wisata.
Menurut dia, event ini menjadi wahana positif untuk makin mencintai dan perekat persatuan bangsa disamping mengenalkan Kabupaten HSS sebagai daerah yang kaya akan potensi wisatanya.
"Saya harapkan kedepannya agar pelaksanaan event ini dapat dikembangkannya lagi,dengan mengemasnya dengan kearifan lokal dan budaya daerah setempat yang khas, sehingga sektor pariwisata makin maju dan memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Baca juga: HSS berdayakan pemandu wisata lokal
Peserta Festival Loksado datang dari berbagai daerah,selain dapat menikmati suguhan budaya lokal seperti tarian, makanan khas Loksado, tentunya juga bisa menikmati berbagai spot menarik seperti air terjun Haratai, Balai Malaris, dan lainnya.
Gubernur bersama Wabup HSS, para pejabat tingkat propinsi dan kabupaten, serta peserta mengarungi jeram jeram Sungai Amandit menuju Finish di Desa Ni'ih dan di tempat finish peserta beristirahat disuguhimakanan khas berupa Nasi Humbal dan Iwak Bapalan sekaligus mendengarkan pengumuman doorprize dari panitia.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018