Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru memusnahkan beragam jenis barang bukti hasil kejahatan yang kasusnya sudah selesai disidangkan dan telah berkekuatan hukum tetap sehingga wajib dimusnahkan. 
     
Pemusnahan barang bukti di lapangan Murjani depan Balaikota, Jumat dipimpin Kajari Banjarbaru Silvia Desty Rosalina didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya dan Kapolres AKBP Kelana Jaya. 
     
"Barang bukti yang dimusnahkan sudah berkekuatan hukum tetap sehingga wajib dimusnahkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar kejari usai pemusnahan. 
     
Disebutkan, jenis barang bukti dimusnahkan terdiri dari narkotika golongan I jenis sabu-sabu seberat 35,455 gram, ekstasi sebanyak 64 butir, obat-obatan terlarang jenis Carnophen Zenith 7.775 butir.
     
Selain itu, obat-obatan berbahaya lainnya dari berbagai merk sebanyak 850 butir dimusnahkan seluruhnya dengan cara dimasukan ke dalam air dan diblender sehingga tidak bisa disalahgunakan. 
     
Barang bukti yang dimusnahkan lainnya adalah dua buah senjata api  dan 17 butir peluru, ratusan telepon seluler, senjata tajam 19 bilah, uang palsu Rp750 ribu, minuman keras 1.763 botol dan 440 liter tuak. 
     
"Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 200 perkara yang telah selesai ditangani sejak Februari 2018 dan seluruhnya tidak ada yang lepas atau bebas karena semuanya bisa dibuktikan di pengadilan," ucapnya.
     
Ditekankan, pemusnahan barang bukti kali ini sengaja dilakukan di tempat terbuka yakni di Lapangan Murjani sehingga masyarakat tahu komitmen pemberantasan kejahatan yang dilakukan jajaran kejaksaan. 
     
"Keberhasilan kami tidak akan tercapai tanpa dukungan pihak lain seperti Polri, BNN, Imigrasi, Bea dan Cukai, dan penyidik dari Satpol PP Kota Banjarbaru. Kami apresiasi semuanya," ujar dia. 
     
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya S mengatakan, pihaknya mendukung setiap langkah aparat penegak hukum berkaitan pemberantasan kejahatan termasuk melalui pemusnahan barang bukti.
    
 "Langkah yang dilakukan sejalan visi-misi kami bersama Wali Kota Nadjmi Adhani yakni mewujudkan Banjarbaru sebagai kota berkarakter termasuk karakter bebas narkotika dan gangguan kamtibmas," katanya. Yose Rizal 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018