Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Kuala, Kalimantan Selatan bersama  Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta Lomba Masak Serba Ikan, di aula Selidah Kantor Bupati setempat, Kamis (22/11).


Lomba menghadirkan juri Agus Sasirangan itu diikuti 17 kecamatan se-Batola dan dibuka Bupati Batola Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Pemerintahan, M Anthony.

Saat membuka kegiatan Bupati Batola Hj Noormiliyani melalui Asisten Bidang Pemerintahan M Anthony menyatakan sangat menyambut baik diselenggarakannya Lomba B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan ini.

Dia menilai, lomba ini bermanfaat sebagai sarana untuk membangun dan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman melalui penyuluhan dan peningkatan pemahaman masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap, dapat memotivasi msayrakat agar mau mengonsumsi makanan yang beragam, berigizi seimbang dan aman.

Karena itu, bupati menyarankan, setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengubah pola konsumsi masyarakat menuju B2SA.

Salah satunya , lanjutnya, melalui Lomba Citpa Menu B2SA berbasis sumber daya lokal dan Lomba Masak Serba Ikan ini.

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengatakan, Lomba B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan ini untuk mendorong terwujudnya peningkatan kualitas konsumsi pangan keluarga serta menambah dan memperkaya variasi menu hidangan di keluarga sekaligus untuk mendorong terciptanya aneka menu pangan lokal.

"Batola memiliki banyak potensi sumber daya alam yang cukup luas dan kaya untuk dimanfaatkan sebagai bahan masakan yang sehat dan bergizi dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga,"terangnya.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018