Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, memperoleh kehormatan sebagai tempat puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (15/11).
Peringatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna tersebut dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua PWRI Provinsi Kalsel H Noor Aidi, pengurus dan anggota PWRI kabupaten/kota se-Kalsel, para Forkopimda Batola, para pimpinan SKPD dan berbagai lapisan masyarakat.
Menariknya, peringatan HUT PWRI ke-56 di Batola dirangkai dengan hari ulang tahun Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang memasuki usia yang ke-51 tahun.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap, melalui peringatan HUT ke-56 PWRI tingkat Provinsi Kalsel ini dapat menjadi motivasi dalam mendorong semangat para pengurus dan anggota PWRI untuk terus memberikan bakti dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu mengatakan, potensi PWRI dengan pengalaman, kearifan serta wawasan yang lebih luas dan komprehensif menjadi suatu kekuatan yang besar dalam rangka mengisi pembangunan.
Untuk itu dia kembali mengharapkan, segenap pensiunan pegawai negeri dimana pun berada baik yang terdaftar secara resmi sebagai pengurus PWRI dan anggota maupun yang tidak terdaftar agar senantiasa memposisikan diri sebagai pengayom dan penyejuk dalam masyarakat.
“Selama ini saya sangat merasakan peran PWRI dan para tetuha serta tokoh agama, tokoh masyarakat yang senantiasa berorientasi kepada hal-hal yang positif mampu membangun dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama dan tidak membedaan suku, agama, etnis, serta budaya dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” katanya.
Karena itu, lanjut gubernur, wajib baginya dan semua untuk menghormati para sesepuh dan tetuha masyarakat serta orang lanjut usia yang telah memberikan suri tauladan, semangat bahkan tidak sedikit pengorbanan bagi kebaikan dan kemaslahatan bagi generasi selanjutnya.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, UU No.13/1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dijabarkan dalam PP No 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia antara lain mengamanatkan lanjut usia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, peringatan HUT ke-56 PWRI ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempererat sekaligus meningkatkan jalinan silaturahmi khususnya di antara para pensiunan PNS dan pegawai BUMN khususnya yang tergabung dalam wadah PWRI Kalsel.
Selain itu, HUT kali ini juga dapat dijadikan ajang untuk merefleksi diri dalam melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh para pendiri PWRI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Peringatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna tersebut dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua PWRI Provinsi Kalsel H Noor Aidi, pengurus dan anggota PWRI kabupaten/kota se-Kalsel, para Forkopimda Batola, para pimpinan SKPD dan berbagai lapisan masyarakat.
Menariknya, peringatan HUT PWRI ke-56 di Batola dirangkai dengan hari ulang tahun Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang memasuki usia yang ke-51 tahun.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap, melalui peringatan HUT ke-56 PWRI tingkat Provinsi Kalsel ini dapat menjadi motivasi dalam mendorong semangat para pengurus dan anggota PWRI untuk terus memberikan bakti dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu mengatakan, potensi PWRI dengan pengalaman, kearifan serta wawasan yang lebih luas dan komprehensif menjadi suatu kekuatan yang besar dalam rangka mengisi pembangunan.
Untuk itu dia kembali mengharapkan, segenap pensiunan pegawai negeri dimana pun berada baik yang terdaftar secara resmi sebagai pengurus PWRI dan anggota maupun yang tidak terdaftar agar senantiasa memposisikan diri sebagai pengayom dan penyejuk dalam masyarakat.
“Selama ini saya sangat merasakan peran PWRI dan para tetuha serta tokoh agama, tokoh masyarakat yang senantiasa berorientasi kepada hal-hal yang positif mampu membangun dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama dan tidak membedaan suku, agama, etnis, serta budaya dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” katanya.
Karena itu, lanjut gubernur, wajib baginya dan semua untuk menghormati para sesepuh dan tetuha masyarakat serta orang lanjut usia yang telah memberikan suri tauladan, semangat bahkan tidak sedikit pengorbanan bagi kebaikan dan kemaslahatan bagi generasi selanjutnya.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, UU No.13/1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dijabarkan dalam PP No 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia antara lain mengamanatkan lanjut usia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, peringatan HUT ke-56 PWRI ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempererat sekaligus meningkatkan jalinan silaturahmi khususnya di antara para pensiunan PNS dan pegawai BUMN khususnya yang tergabung dalam wadah PWRI Kalsel.
Selain itu, HUT kali ini juga dapat dijadikan ajang untuk merefleksi diri dalam melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh para pendiri PWRI.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018