Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil meraih posisi lima besar dalam penyampaian penyusunan laporan pertanggungjawaban Pemilu Tahun 2018.
Ketua KPU HSS Nida Guslaili Rahmadina, di Banjarmasin, Selasa (13/11), mengatakan penghargaan ini diberikan oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam acara rapat evaluasi penggunaan dana Pemilu 2018 dari tanggal 12 hingga 13 Npember 2018, di Hotel Gsign, Banjarmasin.
Baca juga: KPU HSS targetkan partisipasi politik 77,5 persen dalam pemilu
"Reward ini sebuah motivasi bagi KPU Kabupaten Kota se Kalsel dalam menggunakan keuangan negara, semoga dengan prestasi ini KPU Kabupaten HSS menjadi Satuan Keja (Satker) yang dapat mempertanggungjawabkan keuangan secara baik dan benar," katanya.
Dijelaskan dia, pada tahun 2018 disaat KPU Kabupaten HSS disibukkan dengan pengelolaan dana hibah Pilkada 2018, KPU HSS juga harus mempertanggungjawabkan dana Pemilu 2018.
Kedua laporan ini memerlukan keceramatan dalam menggunakannya, dan ditekankan dia agar penggunaan keuangan negara dapat dilaksanakan baik sesuai peruntukannya, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna.
Baca juga: Partisipasi politik tinggi Tawia jadi desa sadar pemilu
Untuk penggunaan dana hibah yang terima KPU HSS dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) HSS dari total Rp.20.659.426.456 telah terealisasi 15.273.114.438 dan yang dikembalikan ke kas negara Rp.5.386.312.018.
"Untuk dana Hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah dikembalikan karena prosesnya telah selesai, sementara untuk dana Pemilu berasal dari dana rutin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua KPU HSS Nida Guslaili Rahmadina, di Banjarmasin, Selasa (13/11), mengatakan penghargaan ini diberikan oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam acara rapat evaluasi penggunaan dana Pemilu 2018 dari tanggal 12 hingga 13 Npember 2018, di Hotel Gsign, Banjarmasin.
Baca juga: KPU HSS targetkan partisipasi politik 77,5 persen dalam pemilu
"Reward ini sebuah motivasi bagi KPU Kabupaten Kota se Kalsel dalam menggunakan keuangan negara, semoga dengan prestasi ini KPU Kabupaten HSS menjadi Satuan Keja (Satker) yang dapat mempertanggungjawabkan keuangan secara baik dan benar," katanya.
Dijelaskan dia, pada tahun 2018 disaat KPU Kabupaten HSS disibukkan dengan pengelolaan dana hibah Pilkada 2018, KPU HSS juga harus mempertanggungjawabkan dana Pemilu 2018.
Kedua laporan ini memerlukan keceramatan dalam menggunakannya, dan ditekankan dia agar penggunaan keuangan negara dapat dilaksanakan baik sesuai peruntukannya, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna.
Baca juga: Partisipasi politik tinggi Tawia jadi desa sadar pemilu
Untuk penggunaan dana hibah yang terima KPU HSS dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) HSS dari total Rp.20.659.426.456 telah terealisasi 15.273.114.438 dan yang dikembalikan ke kas negara Rp.5.386.312.018.
"Untuk dana Hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah dikembalikan karena prosesnya telah selesai, sementara untuk dana Pemilu berasal dari dana rutin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018