Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Kodim 1003 Kandangan Hikmah Fadilah beserta pengurus selain berkunjung ke lokasi TMMD Ke-103, juga menyempatkan untuk menimba ilmu dengan belajar membuat lemang dari warga setempat, Ibu Suyono.

Dalam proses pembuatan lemang, Ibu Suyono menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan antaralain, satu kilogram beras ketan, satu liter santan Kelapa, satu sendok teh garam halus, satu tangkai daun pisang dan ambil daunnya saja serta dua batang buluh bambu dibersihkan bagian dalam dari buluh bambu tersebut.

Dengan cara membuat, pertama cuci beras ketan terlebih dahulu kemudian keringkan dan tiriskan, untuk hasil terbaik rendam dahulu selama 3-4 jam lalu cuci dan tiriskan.

Baca juga: Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kunjungi Lokasi TMMD

Kedua, tambahkan santan dan garam kedalam beras ketan yang telah dicuci, dan ketiga, siapkan bambu yang telah dibersihkan bagian dalamnya lalu lapisi bagian dalam bambu dengan daun pisang.

Keempat, setelah itu masukkan beras ketan yang telah diberi santan ke dalam bambu, namun ingat jangan terlalu penuh,  kurang lebih 3/4 bagiannya saja, dan kelima,  tutupi bagian atas bambu dengan daun pisang.

Dan kelima atau yang terakhir, nyalakan api bisa menggunakan kayu bakar atau arang untuk membakar bambu yang sudah berisi beras ketan, hingga matang dan jangan lupa membolak-balikan bambu sesekali agar matang secara merata.

Baca juga: TMMD ke-103 bawa berkah warung warga jadi ramai

"Setelah tidak terlalu panas, keluarkan lemang dari bambu tadi lalu potong kecil-kecil dan siap disajikan," katanya, saat memberikan penjelasan pembuatan lemang, di Malilingin, Kamis (8/11).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Kodim 1003 Kandangan Hikmah Fadilah, mengharapkan agar resep ini bisa jadi inspirasi buat ibu-ibu Persit, serta kegiatan ini sebagai wujud menjalin silaturahmi, kebersamaan dan solidaritas Persit Kartika Chandra Kirana.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018