Martapura (Antaranews, Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum  (PDAM) Intan Banjar, Kalimantan Selatan membangun jaringan pipa baru untuk meningkatkan pelayanan terbaik bidang penyediaan air bersih bagi seluruh pelanggan. 
     
"Jaringan pipa baru yang akan dibangun sepanjang 6.450 meter dan semakin memperluas jaringan bagi pelayanan pelanggan baru," ujar Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar di Banjarbaru, Selasa. 
     
Pernyataan tersebut disampaikan Dirut PDAM pada ekspose rencana pembangunan jaringan pipa PDAM Intan Banjar di depan Bupati Banjar Khalilurrahman yang mendukung pembangunan itu. 
     
"Kami sangat mendukung rencana pembangunan jaringan pipa baru ini dan itu merupakan ide yang sangat cemerlang karena manfaatnya besar bagi pengembangan pelayanan air bersih bagi masyarakat," ucapnya. 
     
Disisi lain, kata bupati, jaringan pipa yang semakin besar juga akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas maupun kuantitas pelayanan air bersih kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Banjar.
     
"Saya berharap pembangunan jaringan pipa baru yang memakan waktu cukup lama ini, tidak akan mengganggu kelancaran aktifititas masyarakat apalagi sampai merusak lingkungan," pesan bupati. 
     
Ditambahkan Dirut PDAM Intan Banjar, pembangunan jaringan pipa baru itu menggunakan Pipa HDPE diameter 500 mm sepanjang 6.450 meter dan diharapkan didukung seluruh pihak. 
     
"Pembangunan tahap pertama dari instalasi pengolahan Air Pinus Kelurahan Mentaos Banjarbaru hingga Pondok 4 Karang Anyar Kota Banjarbaru melewati Desa Cindai Alus Kabupaten Banjar," ujarnya. 
     
Dikatakan, proyek ini merupakan sarana pendukung program Strategis Nasional Pengembangan Bandara Syamsudin Noor serta peningkatan pelayanan air kepada masyarakat Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
     
"Makanya kami meminta seluruh pihak mendukung sehingga program pembangunan berjalan lancar," ujar dirut dalam ekspose yang dihadiri unsur Forkopimda Banjar dan dewan pengawas PDAM Intan Banjar.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018