Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dandim 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto berbelasungkawa dan ikut menggotong keranda jenazah Masrum (57), salah seorang warga yang meninggal karena sakit di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Dan SST Kapten Inf Hariyadi S, di Malilingin, Selasa (6/11), mengatakan toleransi yang tinggi, itulah yang tergambarkan oleh sosok Dandim 1003 Kandangan yang bertugas sebagai Dansatgas TMMD ke 103.
 
Prosesi pemakaman salah satu warga meninggal di Malilngin, Lokasi TMMD ke-103 (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Satgas TMMD Kodim Kandangan berikan pembinaan petani karet

"Beliau segera datang membantu, setelah mengetahui ada warga masyarakat yang meninggal dunia. Dia langsung datang dan ikut menggotong keranda jenazahnya hingga ke pemakaman," katanya.

Dijelaskan dia, Dandim 1003 Kandangan menerima informasi atas meninggalnya salah seorang warga di daerah Lokasi TMMD, ia langsung melayat dan berpesan agar keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah.


 
Santunan dari Dandim Kandangan untuk keluarga almarhum (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Cegah karhutla di Desa Malilingin Satgas TMMD lakukan penyuluhan

Dandim Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto mengatakan, hal tersebut ia lakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki toleransi serta ikut belasungkawa apabila ada salah satu warga yang meninggal dunia.

Selain ikut menggotong dan memakamkan, dandim berkesempatan untuk memberikan santunan kepada keluarga almarhum, yang diterima istri almarhum Maskiah.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018