Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry membuka kegiatan Pergerakan Massa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan tema ceting dengan "Si Buhat" untuk cegah stunting dengan Mempersiapkan calon ibu yang sehat.
Ia mengatakan, kegiatan ini agar menjadi pembelajaran dalam pencegahan stunting atau balita pendek, dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan tahun-tahun ke depan generasi Kabupaten HSS dapat terbebas dari stunting.
Baca juga: HSS gelar forum koordinasi pelaksanaan Germas
"Sangat tepat sasaran kita sekarang ini anak-anak usia remaja dan anak-anak usia sekolah, sehingga selain untuk tambahan pengetahuan untuk mereka sendiri juga bisa mempengaruhi dan bermanfaat di keluarganya," katanya, saat memberikan sambutan, di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Minggu (4/11).
Pergerakan massa Germas difokuskan pada stunting, stunting itu sendiri merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada balita kekurangan gizi kronis sehingga balita tersebut berukuran pendek untuk seusianya.
Kegiatan ini dengan sasaran remaja putri yang sekaligus calon ibu, dilakukan dengan aksi makan buah dan sayur serta minum tablet tambah darah bagi remaja putri sehingga menjadi edukasi untuk mencegah masalah gizi kronis yang merupakan pemicu stunting.
HSS cegas stunting (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Bupati HSS ajak masyarakat deteksi dini penyakit stroke
Adapun masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi dan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Turut hadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi, Dandim 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwiyanto, para kepala OPD, kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan beserta rombongan.
HSS cegas stunting (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018