Barabai, (Antaranews Kalsel) - Perwakilan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Purwanto, mengaku salut dengan kekompakan para pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang ada di HST.

Ia mengatakan, dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di wilayah binaan BP PAUD DIkmas Kalsel baru kali ini pembukaan dilaksanakan secara serentak, oleh beberapa LKP yang ada di HST dengan menghadirkan ratusan peserta didik, baik program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) maupun Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

"Saya mengapresiasi kekompakan ini untuk empat LKP yakni, LKP Cakrawala Komputer, LKP Cahaya Komputer, LKP Kurnia dan LKP Nanisa dan merupakan tugas kami dari BP PAUD DIkmas Kalsel untuk memberikan arahan dan pendampingan untuk terlaksananya program," katanya, saat memberikan sambutan dalam Pembukaan program PKK dan PKW di Hotel Fusfa, Barabai, Minggu (4/11) pagi.
 
Sambutan perwakilan BP PAUD Dikmas Purwanto
dalam pembukaan PKK dan PKW di HST (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Pengurus FPLKP dan HILLSI Dilantik

DIjelaskan dia, program PKK dan PKW ini merupakan program pemerintah dalam upaya mengatasi pengangguran dan kemiskinan, dan upaya mengatasi tantangan dunia kerja dimana di tengah melimpah kekayaan alam seperti batu bara juga belum maksimal mengakomodasi tenaga kerja lokal serta menurunya harga kepala sawit berimbas memunculkan adanya pengangguran.

Dua program ini hadir sebagai upaya menyiapkan tenaga kerja siap pakai dan berwirausaha, dan sesudah pelatihan sesuai materi yang diajarkan para lulusannya diharapkan juga kreatif dalam memanfaatkan peluang dan potensi yang ada, baik untuk kecakapan mengoperasikan komputer, desain grafis percetakan dan sablon serta menjahit.

Untuk bidang menjahit, tak salahnya juga mulai dirintis usaha konveksi baik berupa seragam sekolah, kaos dan jaket almamater karena kebutuhan akan itu terus ada seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan dan usaha, sehingga konsumen tidak perlu jauh-jauh membeli hingga pulau Jawa cukup di daerah sudah tersedia.

"Harapan kita sesudah lulus mengikuti pelatihan muncul wajah-wajah baru wirausaha di daerah dan jangan segan untuk belajar dan meniru jejak langkah yang sudah sukses, dan memang sudah terbukti selama ini bansos pelatihan ini telah mencetak 50 persen lulusan berhasil jadi wirausaha," katanya.
 
Pembukaan program PKK dan PKW di empat LKP HST (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: LKP Cerika Marabahan gelar pembukaan Bansos pelatihan PKW

Dicontohkan dia, peserta pelatihan yang digelar LPK Ceria Marabahan, Kabupaten Barito Kuala dengan program PKW telah kebanjiran pesanan dari konsumen dengan keterampilan membuat pin, kaos dan mug, dan pilihan keterampilan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Keatifitas dari pengelola LKP ini dalam memanfaatkan peluang ini patut ditiru, untuk pengembangan pelatihan kursus di HST dengan memaksimal potensi yang ada dan membuka peluang usaha baru, agar LKP selain bisa melatih sekaligus juga dapat menghasilkan produk berkualitas dan bernilai ekonomis.

Ia berpesan, agar para peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan serius sehingga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan karena rata-rata peserta dari generasi muda dan perjalanan hidup masih panjang, dan menjadi wirausaha merupakan pilihan tepat dan terbaik.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018