Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar Gala Desa Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) 2018, di halaman Kantor Desa Kolam Kiri Kecamatan Barambai, Sabtu (3/11).
Kasubbid Pengembangan Olahraga Kemenpora Rahayu Puji, mewakili Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, Gala Desa bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet langsung dari desa sekaligus diharapkan dapat menjadi media dalam membudayakan olahraga di masyarakat di samping untuk memupuk persaudaraan pemuda antardesa.
Dia menyebut, tahun 2018 Kemenpora mempunyai program Gala Desa di 136 kabupaten termasuk di Batola.
Dia menyatakan, jika semuanya berjalan lancar dan baik, maka tahun depan Batola akan kembali direkomendasikan sebagai penyelenggara.
“Visi Misi Kemenpora sesungguhnya untuk menjadikan masyarakat sehat. Untuk menuju ke arah itu tentunya membutuhkan berbagai laga pertandingan membutuhkan secara sehat dan sportif,” katanya.
Kadiskominfo Akhmad Wahyuni mewakili Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan pihak Kemenpora yang memilih Batola sebagai salah satu penyelenggara Gala Desa.
Dia berharap, jika tahun depan event semacam ini kembali dilaksanakan hendaknya Batola kembali bisa dipercayakan sebagai pelaksana, mengingat saat ini Batola tengah memaksimalkan pengembangan pembinaan olahraga di masyarakat desa.
Kepada Kasubbid Pengembangan Olahraga Kemenpora Rahayu Puji, Kadiskominfo Batola itu menerangkan, sebetulnya Kabupaten Batola memiliki banyak prestasi di bidang olahraga baik di tingkat daerah, regional, nasional, hingga Asia.
Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan Kalsel yang pernah meraih mendali emas di tingkat Asia yaitu, dayung.
Di samping, tambah lelaki yang juga pernah menjabat Kadisporbudpar Batola itu, juga terdapat atlit-atlit terpendam di cabang lain seperti gulat, tinju, bulutangkis dan anggar.
“Untuk laga Asian Paragames yang digelar di Jakarta-Palembang baru-baru tadi atlit renang asal Batola, Suriansyah, juga berhasil meraih medali perunggu,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kasubbid Pengembangan Olahraga Kemenpora Rahayu Puji, mewakili Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, Gala Desa bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet langsung dari desa sekaligus diharapkan dapat menjadi media dalam membudayakan olahraga di masyarakat di samping untuk memupuk persaudaraan pemuda antardesa.
Dia menyebut, tahun 2018 Kemenpora mempunyai program Gala Desa di 136 kabupaten termasuk di Batola.
Dia menyatakan, jika semuanya berjalan lancar dan baik, maka tahun depan Batola akan kembali direkomendasikan sebagai penyelenggara.
“Visi Misi Kemenpora sesungguhnya untuk menjadikan masyarakat sehat. Untuk menuju ke arah itu tentunya membutuhkan berbagai laga pertandingan membutuhkan secara sehat dan sportif,” katanya.
Kadiskominfo Akhmad Wahyuni mewakili Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan pihak Kemenpora yang memilih Batola sebagai salah satu penyelenggara Gala Desa.
Dia berharap, jika tahun depan event semacam ini kembali dilaksanakan hendaknya Batola kembali bisa dipercayakan sebagai pelaksana, mengingat saat ini Batola tengah memaksimalkan pengembangan pembinaan olahraga di masyarakat desa.
Kepada Kasubbid Pengembangan Olahraga Kemenpora Rahayu Puji, Kadiskominfo Batola itu menerangkan, sebetulnya Kabupaten Batola memiliki banyak prestasi di bidang olahraga baik di tingkat daerah, regional, nasional, hingga Asia.
Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan Kalsel yang pernah meraih mendali emas di tingkat Asia yaitu, dayung.
Di samping, tambah lelaki yang juga pernah menjabat Kadisporbudpar Batola itu, juga terdapat atlit-atlit terpendam di cabang lain seperti gulat, tinju, bulutangkis dan anggar.
“Untuk laga Asian Paragames yang digelar di Jakarta-Palembang baru-baru tadi atlit renang asal Batola, Suriansyah, juga berhasil meraih medali perunggu,” katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018