Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS melantik 124 pejabatnya lingkup Pemkab Batola terdiri dari 4 pejabat eselon II, 10 pejabat eselon III dan 110 pejabat eselon IV, di Aula Selidah, Kamis (01/11) siang.
Untuk pejabat eselon II dilantik adalah Muhammad Anthony sebelumnya menjabat Asisten Bidang Pembangunan menjadi Asisten Bidang Pemerintahan, H Abdul Manaf sebelumnya menjabat Kadis PUPR menjadi Asisten Bidang Pembangunan, H Sugian Nor sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan H Zulkifli Yadi Noor sebelumnya Kepala Dinas Pertanian TPH menjabat sebagai Kepala Bappelitbang Batola.
Sedangkan untuk pejabat eselon III adalah Kabag Umum Setda Batola ditempati Saifudin, Sekretaris DKPP Noor Ria Khairatie, Suwartono Susanto menjabat Sekretaris Disbunnak, Masradin menjabat Sekretaris Dinsos, Syaiful Asgar menjabat Kabid Perikanan Budidaya pada DKPP, Hj Azizah Sri Widari menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Selanjutnya, Chandra Wijaya menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat, Alfitri menjabat Kabid Sumber Daya Kesehatan, H Rusbandi menjabat Kabid Penunjang pada RSUD H Abdul Aziz, dan Sabirin menjabat Kabid Kebudayaan pada Disporbudpar.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS pada pelantikan dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekdakab Batola H Supriyono dan para pimpinan SKPD itu mengatakan, prosesi pelantikan kedua pada masa kepemimpinannya dipandangnya cukup penting, khususnya bagi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
"Saya memandang pelantikan menjadi titik perubahan yang diharapkan akan memberikan hasil yang jauh lebih menunjukan perbedaan nyata yakni, terwujudnya penyelenggaraan kepemerintahan yang jauh lebih baik serta terwujudnya kinerja sebagai hasil dari inovasi kreatif yang tepat perlakuan dan tepat sesuai kondisi kebutuhan masyarakat,"ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Batola itu juga mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini menjadi peristiwa penting yang patut dicatat mengingat para pejabat yang dilantik merupakan bagian dari hasil penilaian jabatan pimpinan tinggi pratama oleh panitia seleksi dalam rangka alih tugas jabatan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN serta PP No.11/2017 tentang Manajemen ASN.
Sedangkan penetapan dan pelantikan pejabat administratur dan pejabat pengawas kali ini, lanjut Noormiliyani, menunjukan sistem merit obyektif telah diterapkan pada jabatan karier di Pemerintahan Batola yang membawa konsekuensi logis bagi seluruh para pihak sekaligus menumbuhkan keadilan bagi perjalanan para ASN dengan memiliki peluang yang sama dalam menempuh karier sampai jabatan tertinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Untuk pejabat eselon II dilantik adalah Muhammad Anthony sebelumnya menjabat Asisten Bidang Pembangunan menjadi Asisten Bidang Pemerintahan, H Abdul Manaf sebelumnya menjabat Kadis PUPR menjadi Asisten Bidang Pembangunan, H Sugian Nor sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan H Zulkifli Yadi Noor sebelumnya Kepala Dinas Pertanian TPH menjabat sebagai Kepala Bappelitbang Batola.
Sedangkan untuk pejabat eselon III adalah Kabag Umum Setda Batola ditempati Saifudin, Sekretaris DKPP Noor Ria Khairatie, Suwartono Susanto menjabat Sekretaris Disbunnak, Masradin menjabat Sekretaris Dinsos, Syaiful Asgar menjabat Kabid Perikanan Budidaya pada DKPP, Hj Azizah Sri Widari menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Selanjutnya, Chandra Wijaya menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat, Alfitri menjabat Kabid Sumber Daya Kesehatan, H Rusbandi menjabat Kabid Penunjang pada RSUD H Abdul Aziz, dan Sabirin menjabat Kabid Kebudayaan pada Disporbudpar.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS pada pelantikan dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekdakab Batola H Supriyono dan para pimpinan SKPD itu mengatakan, prosesi pelantikan kedua pada masa kepemimpinannya dipandangnya cukup penting, khususnya bagi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
"Saya memandang pelantikan menjadi titik perubahan yang diharapkan akan memberikan hasil yang jauh lebih menunjukan perbedaan nyata yakni, terwujudnya penyelenggaraan kepemerintahan yang jauh lebih baik serta terwujudnya kinerja sebagai hasil dari inovasi kreatif yang tepat perlakuan dan tepat sesuai kondisi kebutuhan masyarakat,"ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Batola itu juga mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini menjadi peristiwa penting yang patut dicatat mengingat para pejabat yang dilantik merupakan bagian dari hasil penilaian jabatan pimpinan tinggi pratama oleh panitia seleksi dalam rangka alih tugas jabatan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN serta PP No.11/2017 tentang Manajemen ASN.
Sedangkan penetapan dan pelantikan pejabat administratur dan pejabat pengawas kali ini, lanjut Noormiliyani, menunjukan sistem merit obyektif telah diterapkan pada jabatan karier di Pemerintahan Batola yang membawa konsekuensi logis bagi seluruh para pihak sekaligus menumbuhkan keadilan bagi perjalanan para ASN dengan memiliki peluang yang sama dalam menempuh karier sampai jabatan tertinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018