Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) HSS mengelar forum konsulitasi publik, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HSS tahun 2019-2023.
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, di Kandangan, Kamis (1/11), mengatakan tahapan demi tahapan sudah dilalui dan sampai pada satu tahapan forum konsultasi publik.
"Dengan semangat bersama-sama merumuskan apa yang menjadi visi, misi, janji politik pasangan Bupati HST terpilih H.Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad untuk lima tahun ke depan," katanya, saat menyampaikan sambutan di Aula Mandapai, Kantor Bapelitbangda HSS.
Dijelaskan dia, visi misi yang disusun oleh pasangan Sehati Plus Cinta HSS berdasarkan data yang ada, sehingga tidak sekedar asumsi tetapi keinginan untuk dicapai, dengan gambaran daerah Kabupaten HSS, luasan wilayah 1.804,94 km², jumlah penduduk pada tahun 2017 232.587 jiwa, 11 kecamatan, empat kelurahan dan 144 desa.
Berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
Baca juga: Pemkab HSS sinkronisasi penyusunan RPJMD dengan Kemenpan RB
Di mana pada pasal 7 terdapat teknokratis, partisipatif, politis, atas bawah dan bawah atas, selain itu pada pasal 277 UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah untuk pembangunan daerah ada lima hal pokok yang mendasar secara nasional.
Lima hal pokok tersebut yakni, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, peningkatan dan pemerataan kesempatan kerja, peningkatan dan pemerataan lapangan berusaha, peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan publik serta peningkatan dan pemerataan daya saing daerah.
"Serta arahan RPJPN 2005-2025 ada tiga kata kunci yakni, struktur perekonomian yang kokoh, keunggulan kompetitif wilayah, sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
Visi dan Misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati HST terpilih yakni, visinya secara harfiah menuju Kabupaten HSS Cerdas, Inovatif, Tegnologis, Agamis (Cinta) Untuk mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat.
Dengan 5 misi yakni, yang pertama mewujudkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya, yang kedua, mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
Ketiga, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian, keempat mengoptimalkan sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Terakhir kelima, menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik berkualitas berbasis teknologi informasi dalam bingkai kehidupan yang agamis.
Baca juga: Pemkab HSS ekspose pendahuluan rancangan awal RPJMD 2018-2023
"Pada misi tersebut ada lima tujuan, 23 sasaran, 50 indikator sasaran dan 144 program, sedangkan janji politik adalah Sehati Plus Cinta," katanya.
Menurut dia, untuk Platform Bupati HST terpilih diantaranya jaminan kesehatan gratis BPJS dimulai sejak tahun 2019), Islamic Center rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 2 Desember 2018 mendatang yang dibangun secara bertahap dua tahun anggaran.
Bantuan sarana prasarana untuk pesantren dan dunia pendidikan negeri atau swasta, beasiswa bagi pelajar dan santri berprestasi kuliah di dalam negeri dan keluar negeri untuk regenerasi alim ulama HSS.
Asuransi bagi betani dan nelayan yang berpotensi gagal panen, pertanian organik, Bantuan Operasian Sekolah (BOS) daerah untuk sekolah, Feri penyeberangan untuk Baruh Jaya- Tambangan, Habirau-Desa Baru, Angkutan Mini pelajar wilayah daha.
Selanjutnya, bergerak bangkit bersama diantaranya Cinta berwirausaha, hijau desaku, Aghniya (hartawan) untuk HSS yang lebih baik, BUMDes untuk peningkatan ekonomi desa, generasi muda dan pelajar HSS bebas narkoba serta resi gudang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018