DPRD Kalimantan Selatan dalam rapat paripurna internal, yang dipimpin wakil ketuanya H Riswandi di Banjarmasin, Selasa, menyetujui pemindahtanganan aset pemerintah provinsi (Pemprov) setempat kepada Perusahaan Daerah Bangun Banua.

Aset Pemprov yang dipindahtangankan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalsel itu, berupa dua buah Hotel Batung Batulis, masing-masing berlokasi di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Pemindahtanganan aset tersebut guna lebih memudahkan perusahaan daerah milik Pemprov Kalsel itu bekerja sama dengan pihak ketiga, untuk pengembangan hotel, yang belakangan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

Karena, menurut Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, Bangun Banua sebagai perusahaan daerah yang mendapat kewenangan dari Pemprov untuk mengelola Hotel Batung Batulis, berencana melakukan terobosan agar lebih meningkatkan peran dalam menjaring potensi pasar.

Hotel Batung Batulis di Banjarmasin terletak di Jalan Jenderal Sudirman atau berada di kawasan jalan protokol, dengan luas tanah 1.767 meterpersegi dan bangunan 1.879 meterpersegi terdiri tiga lantai.

Sedangkan satunya Hotel Batung Batulis di Banjarbaru (sekitar 36 km utara Banjarmasin) terletak di Jalan A Yani, juga di kawasan jalan protokol/utama, tidak terlalu jauh dengan Bandara Syamsudin Noor atau cuma berjarak sekitar sembilan kilometer.

Hotel Batung Batulis di "kota idaman" Banjarbaru itu dengan luas tanah 8.268 meterpersegi dan bangunan seluas 1.634,3 meterpersegi, rencananya mau ditingkatkan dari kelas melati menjadi bintang tiga.

Dengan kondisinya saat ini, Hotel Batung Batulis belum dapat memenuhi permintaan sewa kamar secara maksimal, karena masih keterbatasan daya tampung.

"Padahal Hotel Batung Batulis tersebut masih ada potensi, yang memungkinkan untuk dikembangkan, sehingga permintaan pasar seluruhnya terpenuhi," demikian Rudy Ariffin.

Sementara itu, Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel H Achmad Bisung berharap, dengan pemindahtanganan Hotel Batung Batulis tersebut, dapat lebih meningkatkan usaha.

"Dari peningkatan dan pengembangan usaha tersebut, diharapkan pula bisa memberi konstribusi yang lebih besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel," tandas politisi senior Partai Demokrat itu.

Ketua Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi aset daerah itu optimistis Hotel Batung Batulis akan terus maju dan berkembang, yang pada gilirannya dapat memberi andil besar tahadap PAD provinsi setempat.

"Karena dari sejumlah bidang usaha Bangun Banua, untuk selama ini, baru perhotelan yang memberi kontribusi bagi penerimaan daerah/PAD," demikian Bisung./D

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012