Barabai, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat diminta untuk melengkapi surat-menyurat dan kelengkapan kendaraannya saat dikendarai, karena Polres Hulu Sungai Tengah (HST) akan melakukan razia Operasi Zebra Intan yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 12 Nopember mendatang.
"Operasi itu juga serentak seluruh Kabupaten dan kota guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya," kata Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo saat upacara gelar pasukan di Barabai, Selasa (30/10).
Menurutnya, pelanggaran yang menjadi sasaran operasi tahun ini ada beberapa prioritas karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Yaitu pengemudi menggunakan Hp, melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemidi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak mengunakan helm SNI, berkendara dalam keadaan menggunakan Narkoba atau mabuk dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Pelaksanaan Operasi Zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya dan meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas.
Selanjutnya yaitu menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kapolres juga mengharapkan kegiatan operasi itu berjalan dengan lancar dan pengoptimalan koordinasi bersama instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kalsel tertib dan lancar lalu lintas.
Sehingga mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas untuk menunjang program prioritas Kepolisian RI yang Promoter (Profesional Modern dan Terpercaya).
Baca juga: Program inovasi desa percepat penanggulangan kemiskinan di HST
Baca juga: KNPI HST nyatakan dukungan penolakan tambang pada hari sumpah pemuda
Baca juga: Polres HST kumpulkan sejumlah ormas tanggapi masalah pembakaran bendera
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Operasi itu juga serentak seluruh Kabupaten dan kota guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya," kata Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo saat upacara gelar pasukan di Barabai, Selasa (30/10).
Menurutnya, pelanggaran yang menjadi sasaran operasi tahun ini ada beberapa prioritas karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Yaitu pengemudi menggunakan Hp, melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemidi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak mengunakan helm SNI, berkendara dalam keadaan menggunakan Narkoba atau mabuk dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Pelaksanaan Operasi Zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya dan meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas.
Selanjutnya yaitu menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kapolres juga mengharapkan kegiatan operasi itu berjalan dengan lancar dan pengoptimalan koordinasi bersama instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kalsel tertib dan lancar lalu lintas.
Sehingga mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas untuk menunjang program prioritas Kepolisian RI yang Promoter (Profesional Modern dan Terpercaya).
Baca juga: Program inovasi desa percepat penanggulangan kemiskinan di HST
Baca juga: KNPI HST nyatakan dukungan penolakan tambang pada hari sumpah pemuda
Baca juga: Polres HST kumpulkan sejumlah ormas tanggapi masalah pembakaran bendera
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018