Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Saiful Rahman melakukan peletakan batu bata pertama untuk perehaban bagian mimbar langgar Darusholin, yang menjadi sasaran tambahan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Ia mengatakan, perehaban langgar Darusholihin bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dibidang rohani, sebab rehab langgar ini merupakan kebutuhan yang sudah lama diinginkan warga masyarakat setempat.

Baca juga: Dandim Kandangan : TMMD untuk tingkatkan perekonomian masyarakat

"Setelah selesai nantinya dapat dijaga sehingga bermanfaat dan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Desa Malilingin dalam melaksanakan ibadah," katanya, disela kegiatan peletakan batu pertama, Minggu (28/10).

Ia mengucapkan, banyak terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam membantu terlaksananya TMMD, karena TMMD ini selain untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, khususnya dalam pembangunan sarana dan prasarana tetapi juga untuk mempererat Kemanunggalan TNI dan Rakyat,

Harapan dia, program TMMD ke-103 Kodim 1003 Kandangan ini masyarakat lebih sejahtera dan kemnunggalan TNI dengan Rakyat makin kuat dan solid dalam bahu membahu membangun daerah.

Dandim 1003 Kandangan Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, mengatakan perehaban mushola Darussholin sampai hari ke-14 sejak dibukanya TMMD sudah mencapai progress 80 persen.

Baca juga: Komisi I DPRD HSS puji pencapaian kegiatan TMMD

"Apabila pondasi ini selesai maka progress bisa mencapai 90 persen, dengan demikian perehaban mushola diperkirakan dapat selesai 100 persen sebelum waktu yang ditentukan," katanya.

Turut berhadir, Komandan SSK Kapten Arh Zainal Nurdin, Komandan SST Kapten Inf Hariyadi Suprapto, Pasiter Kapten Inf Abdi Brawijaya, Pasiops Kapten Inf Yus Kristali, Pasi Intel Kapten Inf Nuryanto, Danramil Padang Batung Lettu Inf Eryk Faisal, Aiptu H. Purwadi Polsek Padang Batung, Kepala Desa Malilingin Suyono, tokoh dan ulama serta warga setempat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018