Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dandim Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto menyampaikan penting dan strategisnya sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dikerjakan, dan setelah selesai nantinya pembangunan fisik dan non fisik ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia mengatakan, sasaran kegiatan TMMD ke-103 dilaksanakan di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terdiri dari sasaran pembangunan infrastruktur atau fisik dan sasaran non fisik berupa penyuluhan atau pun sosialisasi.
Baca juga: Satgas TMMD berikan materi wawasan kebangsaan dan PBB
"Sasaran fisik meliputi pembukaan jalan sedang dikerjakan sudah mencapai 55 persen, pembuatan dua jembatan di titik 100 M sudah 100 persen dan dititik 1100 M sedang dikerjakan baru 20 persen, pembuatan tiga Slaf Culvert di titik 200 M sudah 100%, dititik 900 M sudah 100% dan dititik 1800 M belum dikerjakan," katanya, saat memberikan keterangan, Sabtu (27/10).
Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi, penyuluhan Keluarga Berencana (KB), penyuluhan narkoba, penyuluhan tata tertib berlalu lintas, penyuluhan hukum, penyuluhan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), penyuluhan pertanian,perkebunan dan sosialisasi rekruitmen TNI sudah dilaksanakan.
Dijelaskan dia, pembangunan fisik tersebut jelas akan memudahkan kesulitan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi atau panennya, budaya hidup sehat dan peningkatan kualitas ibadah.
Baca juga: Satgas TMMD perkenalkan seni bela diri Yong Moodo
Dan dari kegiatan non fisik sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pengetahuan baik hidup sehat, program dua anak lebih baik, tertib berlalu lintas, menambah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Begitupun dalam upaya mengingatkan agar masyarakat tidak membakar hutan atau lahan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, lingkungan hidup, pertanian, kemanunggalan TNI dan rakyat dan mensosialisasikan bagaimana cara dan persyaratan masuk menjadi TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, sasaran kegiatan TMMD ke-103 dilaksanakan di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terdiri dari sasaran pembangunan infrastruktur atau fisik dan sasaran non fisik berupa penyuluhan atau pun sosialisasi.
Baca juga: Satgas TMMD berikan materi wawasan kebangsaan dan PBB
"Sasaran fisik meliputi pembukaan jalan sedang dikerjakan sudah mencapai 55 persen, pembuatan dua jembatan di titik 100 M sudah 100 persen dan dititik 1100 M sedang dikerjakan baru 20 persen, pembuatan tiga Slaf Culvert di titik 200 M sudah 100%, dititik 900 M sudah 100% dan dititik 1800 M belum dikerjakan," katanya, saat memberikan keterangan, Sabtu (27/10).
Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi, penyuluhan Keluarga Berencana (KB), penyuluhan narkoba, penyuluhan tata tertib berlalu lintas, penyuluhan hukum, penyuluhan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), penyuluhan pertanian,perkebunan dan sosialisasi rekruitmen TNI sudah dilaksanakan.
Dijelaskan dia, pembangunan fisik tersebut jelas akan memudahkan kesulitan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi atau panennya, budaya hidup sehat dan peningkatan kualitas ibadah.
Baca juga: Satgas TMMD perkenalkan seni bela diri Yong Moodo
Dan dari kegiatan non fisik sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pengetahuan baik hidup sehat, program dua anak lebih baik, tertib berlalu lintas, menambah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Begitupun dalam upaya mengingatkan agar masyarakat tidak membakar hutan atau lahan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, lingkungan hidup, pertanian, kemanunggalan TNI dan rakyat dan mensosialisasikan bagaimana cara dan persyaratan masuk menjadi TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018