Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menghadir pencanangan Kampung KB 2018 atas Desa Subur Makmur Kecamatan Pulau Laut Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kotabaru, camat Pulau Laut Barat dan beberapa pejabat SKPD di lingkungan Sekretariat Kabupaten Kotabaru.
Sayed Jafar dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya pencanangan Kampung KB pada hari ini, Desa Subur Makmur menjadi terang benderang kedapannya.

"Melalui kegiatan ini juga kita dapat bersilaturahmi serta melihat kondisi langsung masarakat dan mendengarkan keluhan mengenai permalahan masyarakat," katanya.

Terkait permohonan masyarakat mengenai pembangunan dan infrastruktur, lanjut dia, pihaknya berjanji akan membantu, salah satunya untuk pembangunan mushola, di bidang kesehatan akan kami tambah supaya pelayanan kepada masyarakat harus kita tingkatkan.

Selanjutnya, untuk jalan akan kita anggarkan untuk desa Subur Makmur,

Untuk pendidikan dihimbau agar menambah pembangunan fisik tujuannya mununjang pendidikan yang lebih baik.

Untuk Dinas sosial, disini masyarakat kita lebih dari 200 KK tentunya ini perlu jadi perhatian kita agar dinas sosial turun untuk meninjau langsung kemasyarakat.

Kemudian, pada sektor pertanian agar disikapi supaya hasil dari perkubanan masyarakat dapat meningkat menjadi lebih baik dan dimudahkan untuk memasarkan hasil dri pertanian dan perkebunan masyarakat.

"Semoga dengan pencanangan Kampung KB Dasa Subur Makmur ini dapat menyadarkan masyarakat kita bahwa dua anak cukup dan berkualitas," katanya.

Sementara, dikatakan Jhony Anwar Pencangan KB 2018 ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan program kependudukan keluarga berencana untuk mempermudah pelayanan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat guna mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut dirangkai dengan kegiatan pelayanan eKTP dan pemasangan implan serta sunat massal.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dinas yang terkain dalam kegiatan program Pencanganan Kampung KB di Desa Subur Makmuur ini," katanya.

Menurut dia, sejumlah permasalahan yang ada di desa ini seperti adanya pernikahan dini, pengurusan akta yang baru nikah minimnya pesertaan dalam program KB, pertanian yang kurang maksimal karena terjadi kekeringan lahan dimusim kemarau dan banjir saat hujan akibat buruknya sistem pengairan.

Selain itu minimnya pembangunan dalam bidang infrastruktur kesehatan dan pendidikan serta kurangnya lapangan kerja untuk remaja di Desa Subur Makmur, semoga ini menjadi perhatian bersama khususnya bagi SKPD terkait.



 

Pewarta: Shohib/hms

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018