Martapura, (antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, siap mencontoh teknologi tepat guna (TTG) ditampilkan padaTeknologi Tepat Guna XX tingkat nasional dan Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan di Provinsi Bali, Jumat (19/10).
Kegiatan yang di buka Presiden Joko Widodo di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana, Bali dihadiri Bupati Banjar Khalilurrahman yang didampingi Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Wardiyah.
"Kami hadir dan ingin melihat langsung berbagai teknologi tepat guna dan inovasi desa dan kelurahan sehingga jika ada yang bagus dan cocok, bisa diterapkan di desa serta kelurahan," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa desa memiliki inovasi memanfaatkan potensi wilayah seperti Desa Cabi Kecamatan Simpang Empat yang menjadikan eceng gondok menjadi sendal, tas dan aksesoris lainnya.
Dijelaskan, penggunaan tanaman itu memerlukan teknologi tepat guna sehingga bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai jual sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya.
"Kami ingin eceng gondok yang menjadi bahan baku utama pembuat sendal, tas dan lainnya bisa diolah melalui teknologi tepat guna agar produk dan kualitasnya lebih baik serta bernilai jual tinggi," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Banjar Aspihani mengatakan TTG adalah program dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang bagus untuk dicontoh dan diterapkan.
"Kita ingin bertukar informasi, mencontoh sekaligus menerapkan teknologi ramah lingkungan sesuai karakteristik desa," ujar Aspihani didampingi Kadis Kominfo Farid Soufian yang mendampingi bupati.
Dikatakan Aspihani, Kabupaten Banjar mengirimkan juga delegasi bergabung dengan stan Kalsel yang menampilkan kerajinan batu akik dan kayu fukaha yang cukup banyak menarik pengunjung.
"Kami sudah melihat sejumlah teknologi tepat guna dari berbagai daerah dan meminta brosur produk sehingga bisa dicontoh maupun diterapkan di desa dan kelurahan sesuai potensi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kegiatan yang di buka Presiden Joko Widodo di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana, Bali dihadiri Bupati Banjar Khalilurrahman yang didampingi Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Wardiyah.
"Kami hadir dan ingin melihat langsung berbagai teknologi tepat guna dan inovasi desa dan kelurahan sehingga jika ada yang bagus dan cocok, bisa diterapkan di desa serta kelurahan," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa desa memiliki inovasi memanfaatkan potensi wilayah seperti Desa Cabi Kecamatan Simpang Empat yang menjadikan eceng gondok menjadi sendal, tas dan aksesoris lainnya.
Dijelaskan, penggunaan tanaman itu memerlukan teknologi tepat guna sehingga bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai jual sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya.
"Kami ingin eceng gondok yang menjadi bahan baku utama pembuat sendal, tas dan lainnya bisa diolah melalui teknologi tepat guna agar produk dan kualitasnya lebih baik serta bernilai jual tinggi," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Banjar Aspihani mengatakan TTG adalah program dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang bagus untuk dicontoh dan diterapkan.
"Kita ingin bertukar informasi, mencontoh sekaligus menerapkan teknologi ramah lingkungan sesuai karakteristik desa," ujar Aspihani didampingi Kadis Kominfo Farid Soufian yang mendampingi bupati.
Dikatakan Aspihani, Kabupaten Banjar mengirimkan juga delegasi bergabung dengan stan Kalsel yang menampilkan kerajinan batu akik dan kayu fukaha yang cukup banyak menarik pengunjung.
"Kami sudah melihat sejumlah teknologi tepat guna dari berbagai daerah dan meminta brosur produk sehingga bisa dicontoh maupun diterapkan di desa dan kelurahan sesuai potensi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018