Tanjung, (Antaranewa Kalsel) - Video bertajuk Harmony with nature yang mengangkat budaya Dayak Deah di Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong raih predikat terbaik ajang lomba video pariwisata tingkat Provinsi Kalsel.
   
Karya kedua dari komunitas anak muda di Kabupaten Tabalong yang tergabung di Bengkel Ide ini menyajikan aneka kuliner khas Dayak Deah yang memanfaatkan alam sekitar.
   
"Melalui video ini kami ingin mempopulerkan budaya  berbasis kearifan lokal masyarakat," jelas Koordinator Bengkel Ide Husnan Budiman.
   
Video Harmony With Nature pun mendapatkan penghargaan Jamang Naga 2018 dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel untuk kategori wisata alam, buatan dan kuliner.
     
Sebelumnya 2017 video  karya Bengkel Ide Tabalong berjudul Warisan Tersembunyi Dayak Deah dengan menayangkan pembuatan baju dari kulit pohon juga menerima penghargaan yang sama.
   
Husnan menjelaskan dalam video Harmony With Nature ini menyuguhkan berbagai kuliner Dayak Deah seperti  Selasak yakni lauk ikan air tawar yang dimasak dalam jepitan bambu.
     
Selain Selasak kuliner khas Dayak Deah lainnya Ketupang berupa pepes ikan yang dibungkus pelepah pinang.
   
Ada lagi cacapan Sekalo atau Patikala (acar khas dayak deah) serta Nasi Lutu yang dimasak dalam bambu.
     
"Kami  sangat terbantu dengan dukungan luar biasa dari warga Dayak Deah dengan harapan budaya mereka bisa lebih dikenal masyarakat luas," jelas Husnan.
   
Sebagai bagian dari masyarakat Tabalong Bengkel Ide berupaya turut ambil bagian untuk bisa merawat dan melestarikan tradisi masyarakat di Tabalong melalui media video atau film.
   
Bagi Husnan  wisata yang berbasis kearifan lokal masyarakat bakal tak lekang oleh waktu selama masyarakatnya masih mau menjaga dan melestarikannya.


 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018