Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Semangat untuk memajukan PTS di Kalimantan sangat besar. Ini dibuktikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof. Idiannor, rupanya semangat ini ia tanamkan dalam dirinya sendiri, hal tersebut ia wujudkan dengan melakukan kunjungan dan pemantauan (kuntau) langsung di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin, Selasa (16/10/18).
Padahal dini harinya, ia bertolak dari Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah usai menyampaikan pengarahan pada acara Asistensi Statuta untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diikuti oleh ketua yayasan dan pimpinan PTS. Kedatangannya langsung disambut oleh Ketua Yayasan STIENAS Banjarmasin Zairullah Azhar.
Dalam kunjungannya ia mengingatkan, untuk selalu meningkatkan mutu, membenahi fasilitas untuk dosen, karyawan dan mahasiswa. Fasilitas yang memadai tentunya akan membantu meningkatkan nilai akreditasi perguruan tinggi.
Akreditasi sendiri saat ini menurutnya punya nilai jual, apabila PTS tidak memperhatikan Akreditasi dengan baik, bukan tidak mungkin akan tergerus keberadaannya.
. (Antaranews Kalsel/Muhammad Adie Karya)
"PTS harus terus berbenah dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Menjalankan tata kelola PTS dengan baik, meningkatkan kualitas SDM, membenahi seluruh fasilitas untuk peningkatan karier dosen, fasilitas penunjang untuk dosen dan Fasilitas penunjang unyuk mahasiswa," katanya.
Tak hanyar itu, di sela-sela kuntaunya Prof. Idiannor Mahyudin juga menegaskan, betapa pentingnya ada papan informasi yang disediakan pihak kampus untuk menujang informasi untuk civitas akademika, baik dari dalam maupun dari luar kampus.
Dari data terakhir, semenjak periode kepemimpinan ia, jumlah PTS yg semulanya mempunyai Akreditasi Institusi B hanya 1 PTS, sekarang sudah 27 PTS. Dan jumlah PTS yg semulanya mempunyai Akreditasi Program studi (PS) B hanya 63 PS, sekarang sudah 230 PS.
Sekedar informasi, STIENAS Banjarmasin sendiri baru-baru ini menoreh prestasi yang membanggakan, karena salah satu mahasiswinya, keluar sebagai juara pertama Aluh Sasirangan Kalimantan Selatan 2018 yang digelar oleh Komunitas Pecinta Sasirangan.
Humas LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan/Muhammad Adie Karya
