Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Idiannor Mahyudin melantikan dan mengambil sumpah/janji pejabat eselon III dan IV pejabat struktural dilingkungan kerjanya, Jumat (12/10/18).

Hal ini dilakukan, menyusul perubahan nama instansi yang menaungi perguruan tinggi se-Kalimantan, yakni yang awalnya Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) berubah nama menjadi LLDIKTI.

Prof Idiannor Mahyudin mengungkapkan, selain penyegaran hal ini juga bertujuan untuk peningkatan mutu dunia pendidikan, dengan perubahan struktur ini bisa dibarengi dengan perubahan mutu untuk meningkatkan akreditasi diseluruh perguruan tinggi.

Karena menurutnya sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dan Menristekdikti Prof Mohamad Nasir, tahun 2019 ini harus diusahakan agar ada perguruan tinggi di Kalimantan yang meraih akreditasi A.

“Kita melakukan pembinaan kepada masyarakat luas di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), untuk meningkatkan akreditasi haruslah kita meningkatkan indikator kita, indikator kita adalah mutu. Bahkan sesuai arahan presiden dan menteri, tahun 2019 ini diusahakan dan harus kita usahakan bisa mencapai akreditasi A,” ujarnya penuh dengan semangat ketika memberi sambutan.

Ia mengakui bantuan pemerintah tersebut, antara lain diwujudkan melalui sertifikasi dosen, beasiswa bidikmisi, beasiswa PPA, dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga peluang PTS bermutu makin luas.

Untuk mewujudkan hal tersebut, ia meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, agar bisa bekerjsama dengan baik untuk mendukung program pimpinan guna peningkatan tersebut, karena menurutnya ada beberapa perguruan tinggi yang sudah dilakukan pembinaan untuk mencapai akreditasi A.

“Saya berharap, ibu dan bapak pejabat yang baru dilantik bisa mendukung, dengan program kerja yang terkoordinasi, terukur dan fokus untuk mencapai tujuan, semoga saya dan sespel (Sekretaris Pelaksana, red) tidak salah pilih,” tambahnya.

Sebelum menutup sambutannya, ia juga meminta kepada para jajaran yang baru, untuk melupakan masa lalu, dan bisa fokus serta profesional dalam hal pekerjaan, bahkan ia menganggap bahwa tempat kerja yang ia pimpin adalah rumah sendiri, serta karyawan yang ada adalah keluarga.

“Sejak awal saya diberi amanah, sudah saya katakan kalau kita adalah keluarga besar, ibarat sebuah tubuh, yang mana tubuh yang sakit, maka bagian yang lain juga akan merasakan, dan jangan sampai menjadi konsumsi publik, mari kita bekerja sesuai dengan tupoksinya” tutupnya

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018