Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)-Keuskupan Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar Pertemuan Akbar Pemimpin Umat Khatolik se-Kalimantan Selatan, di Sasana Sehati Banjarmasin, Sabtu (13/10).
"Pertemuan akbar kali ini dihadiri perwakilan pemimpin umat Khatolik dari pelosok Kalimantan Selatan,"ujar Uskup Banjarmasin Petrus Boddeng Timang, di Banjarmasin, Sabtu (13/10).
Menurut dia, jumlah peserta pada pertemuan akbar tersebut 410 orang merupakan perwakilan dari seluruh Faroki di Kalimantan Selatan.
"Saya berharap pertemuan ini untuk mempererat tali persaudaraan dan satu dalam iman Khatolik,"ungkapnya.
Selain itu, jelas dia, berbagi kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan yang dihadapibaik diluar komunitas maupun didalam komunitas.
"Bertemu saling berbagi dan saling menguatkan satu sama lain,"tandasnya.
Terpisah, Ketua Seksi Humas Panitia Peringatan 80 Tahun Keuskupan Banjarmasin Aluisius Josep Jono Purwadi mengatakan, pertemuan akbar tersebut diikuti pemimpin kelompok-kelompok kecil pemimpin umat Khatolik se- Kalsel.
"Yang hadir pertemuan ini rata-rata dari pemimpin kelompok kecil, salah satu tujuannya untuk berbagi pengalaman,tukar pendapat dan saling mengayakan, makanya disebut temu akbar,"ungkapnya.
Perwakilan tersebut, jelas dia, berasal dari Pelaihari, Sungai Danau, Kotabaru, Batulicin dan daerah lainnya di Kalsel.
"Pertemuan ini dilakukan dua tahun sekali dan bertempatan dengan hari jadi ke-80 Keuskupan Banjarmasin,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Pertemuan akbar kali ini dihadiri perwakilan pemimpin umat Khatolik dari pelosok Kalimantan Selatan,"ujar Uskup Banjarmasin Petrus Boddeng Timang, di Banjarmasin, Sabtu (13/10).
Menurut dia, jumlah peserta pada pertemuan akbar tersebut 410 orang merupakan perwakilan dari seluruh Faroki di Kalimantan Selatan.
"Saya berharap pertemuan ini untuk mempererat tali persaudaraan dan satu dalam iman Khatolik,"ungkapnya.
Selain itu, jelas dia, berbagi kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan yang dihadapibaik diluar komunitas maupun didalam komunitas.
"Bertemu saling berbagi dan saling menguatkan satu sama lain,"tandasnya.
Terpisah, Ketua Seksi Humas Panitia Peringatan 80 Tahun Keuskupan Banjarmasin Aluisius Josep Jono Purwadi mengatakan, pertemuan akbar tersebut diikuti pemimpin kelompok-kelompok kecil pemimpin umat Khatolik se- Kalsel.
"Yang hadir pertemuan ini rata-rata dari pemimpin kelompok kecil, salah satu tujuannya untuk berbagi pengalaman,tukar pendapat dan saling mengayakan, makanya disebut temu akbar,"ungkapnya.
Perwakilan tersebut, jelas dia, berasal dari Pelaihari, Sungai Danau, Kotabaru, Batulicin dan daerah lainnya di Kalsel.
"Pertemuan ini dilakukan dua tahun sekali dan bertempatan dengan hari jadi ke-80 Keuskupan Banjarmasin,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018