Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera membangun tiga jembatan penghubung di proyek pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kalsel Nurul Fajar Desira di Banjarmasin Jumat mengatakan, sesuai rencana pembangunan daerah, tiga jembatan tersebut dibangun dengan APBD 2019.

"Target kami, 2020 jalan tersebut akan tembus atau sudah bisa dilewati, walaupun belum mulus," katanya.

Hingga saat ini, tambah dia,biaya pembangunan jalan sepanjang 100 kilometer tersebut, memanfaatkan dana pemerintah, belum menggaet swasta.

"Khsus 2019, kami targetkan membangun dua dari tiga jembatan di jalan bebas hambatan sepanjang sekitar 100 kilometer tersebut," katanya.

Pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, akan mampu mempersingkat perjalanan dari Banjarmasin - Tanah Bumbu yang kini ditempuh antara 5-7 jam, menjadi hanya 2,5 - tiga jam.

Membangun jembatan dua titik jembatan tersebut,tambah Fajar, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar.

Mewujudkan komitmen pembangunan infrastruktur tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merealisasikan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.

Menurut dia, rencana pembangunan jalan bebas hambatan tersebut merupakan salah satu program staretegis Pemprov Kalsel untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batulicin.

Proposal rencana pembangunan jalan bebas hambatan yang akan memangkas waktu perjalanan dari Banjarmasin-Batulicin yang kini 7 jam menjadi hanya 2,5-tiga jam tersebut telah disampaikan ke pemerintah pusat.

Ditetapkannya kawasan industri Batulicin, sebagai salah satu dari empat Program Strategis Nasional (PSN) Kalimantan Selatan, akan membuat daerah tersebut berkembang lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Diharapkan pada 2019, pembangunan jalan tol tersebut, sudah masuk dalam Detail Engineering Design (DED).

Dalam pekerjaan konstruksi DED dapat diartikan sebagai produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya.

Rencana biaya pembangunan jalan tersebut cukup besar, bisa mencapai Rp2 triliun, sehingga akan dikaji lebih detail, apakah pembangunan murni oleh pemerintah, atau mengundang swasta.

Rencananya, dari 100 kilometer pembangunan jalan tersebut, untuk jalur tolnya sepanjang 58 kilometer, dan sisanya adalah jalan pendukung.

Penetapan Batulicin sebagai PSN sangat tepat, karena daerah tersebut akan menjadi salah satu tonggak kebangkitan ekonomi Kalsel.


 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018