Martapura (Antaranews Kalsel) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan yang menyandang predikat sebagai markas polisi yang ramah bagi anak di kabupaten itu. 

 "Predikat polres ramah anak yang disandang Polres Banjar sungguh pencapaian yang luar biasa sehingga kami mengapresiasinya," ujar Ketua KPAI Aris Merdeka S saat berkunjung ke Kota Martapura, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung program polres ramah anak karena mengandung nilai-nilai partisipasi masyarakat mengenalkan sosok polisi dan markasnya yang ramah bagi setiap anak. 

Dijelaskan, sebelum Polres Banjar diberikan predikat polres ramah anak oleh pemerintah, KPAI sebenarnya sudah memberikan apresiasi atas pelopor perlindungan anak kepada Kapolres Banjar AKBP Takdir M. 

"Kehadiran saya di Polres Banjar untuk menguatkan agar kapolres dan jajaran terkait diberikan kesempatan menghadiri acara penganugerahan Komnas Anak Award 2018 dalam waktu dekat," ungkapnya. 

Ditekankan, dedikasi kapolres dan jajarannya menciptakan markas yang ramah anak merupakan kebanggaan karena memberikan jaminan kepada anak agar bisa selalu dekat dengan personel dan markas polisi.

"Kami melihat, Polres Banjar selain dilengkapi fasilitas pendukung juga markasnya yang terbuka tanpa dibatasi pagar sehingga anak-anak bisa bermain dan beraktivitas dalam lingkungan polres," ucapnya. 

Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete mengatakan ingin menjadikan markas kepolisian ramah bagi masyarakat terutama anak-anak sehingga mereka bisa memasuki lingkungan setempat. 

"Kami ingin menyampaikan pesan, markas polisi tidak harus ditakuti masyarakat khususnya anak-anak sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan dan menjalani aktivitas didalamnya," ujar dia. 

Ditambahkan, kedatangan Ketua KPAI merupakan suatu kebanggaan apalagi mendapatkan apresiasi atas upaya yang dilakukan demi memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan anak-anak.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018