Barabai, (Antaranews Kalsel) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) sampaikan 13 rekomendasi terhadap hasil pembahasan RAPBD Perubahan Tahun 2018 pada rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD HST, Senin.
Melalui juru bicara Banggar Abdurrahman AZ mengatakan 13 rekomendasi itu adalah hasil dari rangkaian pembahasan yang dimulai dengan sistematika dari pendahuluan, kemudian proses pembahasan KUA dan PPAS, Pembahasan RKA RAPBD Perubahan Tahun 2018, hasil pembahasan dan penutup.
Adapun 13 rekomendasi tersebut adalah:
1. Dalam rangka memaksimalkan pembahasan anggaran dan tersedia waktu yang cukup bagi banggar untuk menelaah baik KUA -PPAS maupun RAPBD perubahan kiranya sangatlah patut kami mintakan kepada Pemkab HST untuk dapat memenuhi setiap langkah yang telah dibuat dalam surat edaran Kemendagri, walaupun untuk saat ini masih bisa dimaklumi, namun untuk tahun-tahun ke depan diharapkan harus dipatuhi sehingga tidak terjadi pembahasan yang tergesa-gesa.
2. Dengan adanya penurunan RPABD Perubahan tahun 2018 ini maka diharapkan kepada semua SKPD agar tetap dapat memacu kinerjanya sehingga target pencapaian tujuan pembangunan HST pada tahun 2018 ini dapat terpenuhi.
3. Dengan besarnya defisit anggaran tahun 2018 maka kita semua dituntut bekerja dan bertindak bijak dan cerdas dengan mengoptimalkan sisi-sisi pendapatan dan juga mengharuskan kita untuk membelanjakan anggaran dengan cermat, teliti dan efisien
4. Upaya perbaikan, pembenahan serta peningkatan layanan pada RSHD Barabai yang selama ini masih mendapat banyak keluhan masyarakat maka dipandang perlu adanya usaha yang terus menerus terhadap upaya perbaikan secara menyeluruh, bukan hanya pembangunan secara fisik seperti pembangunan gedung dan sebagainya, melainkan pelayanan yang prima.
5. Menurunnya dana-dana dari pemerintah pusat janganlah dijadikan alasan melambatnya perkembangan pembangunan di HST, melainkan sebagai pemicu untuk melaksanakan program kegiatan yang benar-benar memenuhi skala prioritas yang berlandaskan kepada kepentingan masyarakat banyak, sehingga pembangunan benar-benar menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat
6. Untuk menuju masyarakat yang agamis, kiranya tidaklah berlebihan agar Pemkab HST pada tahun 2018 ini lebih meningkatkan harmonisasi dengan tokoh-tokoh agama dan para alim ulama, untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan masyarakat yang menyimpang, khususnya remaja yang menggunakan narkoba.
7. Adanya gerakan yang nyata dalam pemberantasan peredaran narkoba terhadap para pengguna yang merebak dikalangan remaja, fungsikan lebih maksimal aparat Satpol PP sebagai penegak Perda.
8. Pembangunan asrama mahasiswa adalah salah satu bentuk kepedulian kita dalam turut mencerdaskan anak bangsa dan akan pentingnya pendidikan, khusus untuk mahasiswa asal HST yang berada di luar daerah, ini akan sangat membantu
9. Perubahan APBD HST 2018 adalah dengan skala prioritas dengan tidak mengesampingkan semangat kerakyatan yang berpihak kepada masyarakat, berbagai upaya misalnya penanggulangan kemiskinan, mengantisipasi pengangguran, pembukaan lapangan kerja, serta pembangunan infastruktur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat HST
10. Adanya pergeseran, pengurangan dan sedikit penambahan beberapa pos anggaran diantaranya terjadi pada beberapa SOPD, ini dilakukan agar terjadi adanya harmonisasi penganggaran pembangunan dengan apa yang menjadi hajat hidup orang banyak untuk masyarakat HST.
11. Kepada semua SOPD dan yang lainnya agar melaksanakan hasil pembahasan ini dapat lebih bernilai guna, maka harus memperhatikan ketepatan sasaran, tepat guna, tepat waktu, efektif dan efisien
12. Untuk membangun tatanan pemerintahan yang harmonis, transparansi dan akuntabel diperlukan adanya komunikasi yang intens terhadap semua stakeholder, tidak terkecuali aparat eksekutif dengan legislatif sehingga terjalin kesamaan visi terhadap pentingnya pembangunan yang berwawasan kemasyarakatan
13. Jalinan komunikasi yang harmonis, transparansi dan akuntabel akan menumbuhkan saling percaya dan menumbuhkan sinergi yang positif, sehingga pembangunan di HST akan berjalan sesuai harapan dan keinginan bersama khususnya keinginan dan harapan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Melalui juru bicara Banggar Abdurrahman AZ mengatakan 13 rekomendasi itu adalah hasil dari rangkaian pembahasan yang dimulai dengan sistematika dari pendahuluan, kemudian proses pembahasan KUA dan PPAS, Pembahasan RKA RAPBD Perubahan Tahun 2018, hasil pembahasan dan penutup.
Adapun 13 rekomendasi tersebut adalah:
1. Dalam rangka memaksimalkan pembahasan anggaran dan tersedia waktu yang cukup bagi banggar untuk menelaah baik KUA -PPAS maupun RAPBD perubahan kiranya sangatlah patut kami mintakan kepada Pemkab HST untuk dapat memenuhi setiap langkah yang telah dibuat dalam surat edaran Kemendagri, walaupun untuk saat ini masih bisa dimaklumi, namun untuk tahun-tahun ke depan diharapkan harus dipatuhi sehingga tidak terjadi pembahasan yang tergesa-gesa.
2. Dengan adanya penurunan RPABD Perubahan tahun 2018 ini maka diharapkan kepada semua SKPD agar tetap dapat memacu kinerjanya sehingga target pencapaian tujuan pembangunan HST pada tahun 2018 ini dapat terpenuhi.
3. Dengan besarnya defisit anggaran tahun 2018 maka kita semua dituntut bekerja dan bertindak bijak dan cerdas dengan mengoptimalkan sisi-sisi pendapatan dan juga mengharuskan kita untuk membelanjakan anggaran dengan cermat, teliti dan efisien
4. Upaya perbaikan, pembenahan serta peningkatan layanan pada RSHD Barabai yang selama ini masih mendapat banyak keluhan masyarakat maka dipandang perlu adanya usaha yang terus menerus terhadap upaya perbaikan secara menyeluruh, bukan hanya pembangunan secara fisik seperti pembangunan gedung dan sebagainya, melainkan pelayanan yang prima.
5. Menurunnya dana-dana dari pemerintah pusat janganlah dijadikan alasan melambatnya perkembangan pembangunan di HST, melainkan sebagai pemicu untuk melaksanakan program kegiatan yang benar-benar memenuhi skala prioritas yang berlandaskan kepada kepentingan masyarakat banyak, sehingga pembangunan benar-benar menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat
6. Untuk menuju masyarakat yang agamis, kiranya tidaklah berlebihan agar Pemkab HST pada tahun 2018 ini lebih meningkatkan harmonisasi dengan tokoh-tokoh agama dan para alim ulama, untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan masyarakat yang menyimpang, khususnya remaja yang menggunakan narkoba.
7. Adanya gerakan yang nyata dalam pemberantasan peredaran narkoba terhadap para pengguna yang merebak dikalangan remaja, fungsikan lebih maksimal aparat Satpol PP sebagai penegak Perda.
8. Pembangunan asrama mahasiswa adalah salah satu bentuk kepedulian kita dalam turut mencerdaskan anak bangsa dan akan pentingnya pendidikan, khusus untuk mahasiswa asal HST yang berada di luar daerah, ini akan sangat membantu
9. Perubahan APBD HST 2018 adalah dengan skala prioritas dengan tidak mengesampingkan semangat kerakyatan yang berpihak kepada masyarakat, berbagai upaya misalnya penanggulangan kemiskinan, mengantisipasi pengangguran, pembukaan lapangan kerja, serta pembangunan infastruktur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat HST
10. Adanya pergeseran, pengurangan dan sedikit penambahan beberapa pos anggaran diantaranya terjadi pada beberapa SOPD, ini dilakukan agar terjadi adanya harmonisasi penganggaran pembangunan dengan apa yang menjadi hajat hidup orang banyak untuk masyarakat HST.
11. Kepada semua SOPD dan yang lainnya agar melaksanakan hasil pembahasan ini dapat lebih bernilai guna, maka harus memperhatikan ketepatan sasaran, tepat guna, tepat waktu, efektif dan efisien
12. Untuk membangun tatanan pemerintahan yang harmonis, transparansi dan akuntabel diperlukan adanya komunikasi yang intens terhadap semua stakeholder, tidak terkecuali aparat eksekutif dengan legislatif sehingga terjalin kesamaan visi terhadap pentingnya pembangunan yang berwawasan kemasyarakatan
13. Jalinan komunikasi yang harmonis, transparansi dan akuntabel akan menumbuhkan saling percaya dan menumbuhkan sinergi yang positif, sehingga pembangunan di HST akan berjalan sesuai harapan dan keinginan bersama khususnya keinginan dan harapan masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018