Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pasangan Dimas Satria Hutama-Salma terpilih sebagai Nanang-Galuh Banjar 2018 untuk Kota Banjarmasin pada perhelatan grand final pemilihan Nanang-Galuh (NaGa) Banjar 2018 untuk Kota Banjarmasin di Ball Room Hotel Rattan In Banjarmasin, Sabtu malam.
Grand final yang berlangsung ketat hingga dinihari Minggu tersebut menampilkan 12 pasang peserta Nanang-Galuh, di mana akhirnya Dimas-Salma yang merupakan mahasiswa Asmi Citra Nusantara tersebut terpilih menjadi pemenang, dan ditetapkan sebagai NaGa Banjar 2018 untuk Kota Banjarmasin.
Sebagaimana diketahui Nanang-Galuh Banjar atau seperti Abang-Noneng di DKI Jakarta adalahan bagi duta wisata. Sebutan Nanang bagi laki-laki dan sebutan Galuh bagi perempuan.
Tugas Nang-Galuh untuk menjadi icon pemuda dan pemudi yang mencintai dan melestarikan budaya dan pariwisata daerah.
Wali kota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam kegiatan grand final tersebut, mengingatkan,
Nanang-Galuh Banjar 2018 Kota Banjarmasin untuk lebih mengenali, menghayati budaya Banjar, adat istiadat, lingkungan sosial daerah ini.
"Kami ingin mengingatkan kepada seluruh peserta, khususnya Nanang-Galuh, agar lebih mengenali dan menghayati budaya banjar, adat istiadat, lingkungan sosial yang merupakan kebanggaan dan budaya daerah kita," ujarnya.
Dengan adanya pengetahuan tersebut, harapnya, pemilihan Nanang-Galuh ini bukan hanya menampilkan fisik semata, tetapi juga terkait dengan kepribadian, kecerdasan, serta budi pekerti yang bisa menjadi kebanggan Banua.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhaq menambahkan, pemilihan Nanang-Galuh merupakan sebuah tradisi yang telah berlangsung lama di Kota Banjarmasin.
Awalnya, kata dia, pemilihan Nanang-Galuh ini dilakukan pada tahun 1980, dan terus dilakukan hingga sekarang setiap tahunnya.
"Untuk tahun ini, peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi Nanang-Galuh Kota Banjarmasin sebanyak 120 orang, setelah dilakukan seleksi ketat terpilihlah sebanyak 12 pasang ke grand final," tutur Ikhsan. (Lapsus)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Grand final yang berlangsung ketat hingga dinihari Minggu tersebut menampilkan 12 pasang peserta Nanang-Galuh, di mana akhirnya Dimas-Salma yang merupakan mahasiswa Asmi Citra Nusantara tersebut terpilih menjadi pemenang, dan ditetapkan sebagai NaGa Banjar 2018 untuk Kota Banjarmasin.
Sebagaimana diketahui Nanang-Galuh Banjar atau seperti Abang-Noneng di DKI Jakarta adalahan bagi duta wisata. Sebutan Nanang bagi laki-laki dan sebutan Galuh bagi perempuan.
Tugas Nang-Galuh untuk menjadi icon pemuda dan pemudi yang mencintai dan melestarikan budaya dan pariwisata daerah.
Wali kota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam kegiatan grand final tersebut, mengingatkan,
Nanang-Galuh Banjar 2018 Kota Banjarmasin untuk lebih mengenali, menghayati budaya Banjar, adat istiadat, lingkungan sosial daerah ini.
"Kami ingin mengingatkan kepada seluruh peserta, khususnya Nanang-Galuh, agar lebih mengenali dan menghayati budaya banjar, adat istiadat, lingkungan sosial yang merupakan kebanggaan dan budaya daerah kita," ujarnya.
Dengan adanya pengetahuan tersebut, harapnya, pemilihan Nanang-Galuh ini bukan hanya menampilkan fisik semata, tetapi juga terkait dengan kepribadian, kecerdasan, serta budi pekerti yang bisa menjadi kebanggan Banua.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhaq menambahkan, pemilihan Nanang-Galuh merupakan sebuah tradisi yang telah berlangsung lama di Kota Banjarmasin.
Awalnya, kata dia, pemilihan Nanang-Galuh ini dilakukan pada tahun 1980, dan terus dilakukan hingga sekarang setiap tahunnya.
"Untuk tahun ini, peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi Nanang-Galuh Kota Banjarmasin sebanyak 120 orang, setelah dilakukan seleksi ketat terpilihlah sebanyak 12 pasang ke grand final," tutur Ikhsan. (Lapsus)
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018